Sabtu, 8 November 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Cerita Tentara Ukraina saat Pertama Kali Bertemu Tentara Rusia di Kursk: Mereka Santai Minum Kopi

Tahun ini, pasukan Ukraina menyerang wilayah perbatasan Kremlin dengan cepat dan mudah.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Endra Kurniawan
NDTV
Tentara Ukraina berdiri di samping fasilitas Gazprom milik Rusia di kota Sudzha di Oblast Kursk. Foto dari potongan video tersebut Beredar luas di media sosial pada Jumat, 9 Agustus 2024. 

Namun, alih-alih melakukan serangan darat, militer Rusia merespons dengan serangan udara dan pesawat tanpa awak.

Meskipun demikian, pasukan Ukraina menegaskan bahwa pasukan Rusia gagal menghentikan pergerakan mereka.

Mereka melaporkan bahwa justru banyak bala bantuan Moskow yang ditangkap atau terbunuh.

Pasukan Ukraina dilaporkan maju 5-10 kilometer per harinya, menempuh jarak lebih dari 30 kilometer dalam seminggu.

Kursk
Kursk (PBS News)

Pada hari Senin (12/8/2024), Panglima Tertinggi Alexander Syrsky memperkirakan bahwa pasukan Ukraina telah menguasai sekitar 1.000 kilometer persegi.

Namun, tidak semua tentara Ukraina yakin akan keberhasilan operasi tersebut.

Beberapa menyatakan kekhawatiran tentang para tentara yang meninggalkan posisi mereka di wilayah Donetsk demi operasi ini.

Banyak tentara mengakui bahwa mereka tidak paham tentang misi mereka pada hari-hari awal invasi.

Denis, tentara Ukraina lainnya, memberi tahu Financial Times bahwa operasi Kursk bertujuan untuk merebut wilayah Rusia dan menukarnya dengan tanah Ukraina jika terjadi negosiasi di masa mendatang.

“Kita bisa bertempur di sini dan mengambil alih wilayah mereka," katanya.

Baca juga: Zelensky Klaim Invasi di Kursk Berhasil, Ukraina Kini Caplok 100 Ribu Hektar Wilayah Milik Rusia

"Kemudian negosiasi dapat dimulai, dan kita dapat bertukar tanah.”

Beberapa tentara mengatakan bahwa operasi tersebut juga dimaksudkan untuk mengalihkan pasukan Rusia dari garis depan di Ukraina selatan dan timur, tempat pasukan Kyiv berada di bawah tekanan yang meningkat.

Putin Marah Dengar Wilayahnya Direbut

Sementara itu pada hari Senin (12/8/2024), Presiden Rusia Vladimir Putin diberitahu bahwa Ukraina saat ini mengendalikan 28 pemukiman di wilayah Kursk, Newsweek melaporkan.

Kantor berita milik pemerintah Rusia, RIA Novosti melaporkan di saluran Telegramnya bahwa Putin mengadakan pertemuan dengan pejabat tinggi keamanan Rusia.

Di situlah ia diberitahu oleh penjabat gubernur Kursk bahwa situasi di wilayah tersebut sulit.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved