Sabtu, 8 November 2025

5 Populer Internasional: Kemenangan Zohran Mamdani Bikin Israel Murka - Topan Kalmaegi di Filipina

Rangkuman berita populer internasional, salah satunya mengenai kemenangan politikus muda Zohran Mamdani sebagai Wali Kota New York

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Febri Prasetyo
Tangkap Layar Youtube FOX 5 New York; Facebook The White House; Tangkapan layar YouTube Al Jazeera; JTWC
BERITA POPULER INTERNASIONAL - Kolase foto: Zohran Mamdani menyampaikan pidato kemenangannya pada Selasa waktu setempat (4/11/2025); Presiden AS Donald Trump dalam unggahan White House pada 1 Oktober 2025; Ahmed Al-Sharaa saat berpidato tentang bentrokan di Latakia dan Tartous pada Minggu (9/3/2025); Peta yang dirilis oleh Pusat Peringatan Topan Gabungan (JTWC) menunjukkan posisi Topan Kalmaegi di sebelah timur Vietnam. Inilah rangkuman berita populer internasional dalam 24 jam terakhir. 

Ringkasan Berita:
  • Rangkuman berita populer internasional dalam 24 jam terakhir
  • Salah satunya mengenai kemenangan politikus muda Zohran Mamdani sebagai Wali Kota New York 
  • Sementara itu di Filipina, pemerintah resmi menyatakan keadaan bencana nasional setelah korban tewas akibat Topan Kalmaegi menjadi 117 orang


TRIBUNNEWS.COM -
Dunia internasional diwarnai berbagai peristiwa menarik.

Dari kemenangan politikus Zohran Mamdani sebagai Wali Kota New York yang menuai reaksi keras dari Israel, hingga hantaman Topan Kalmaegi yang membawa dampak besar di Filipina.

Berikut rangkuman 5 berita populer internasional dalam 24 jam terakhir.

1. Kemenangan Zohran Mamdani Bikin Israel Murka, Warga Yahudi Diminta Tinggalkan Jantung AS

Kemenangan politikus muda Zohran Mamdani sebagai Wali Kota New York yang berlangsung 4 November 2025 memicu kemarahan di kalangan pejabat tinggi Israel.

Menteri Urusan Diaspora Israel, Amichai Chikli, secara terbuka menyerukan agar warga Yahudi di Amerika Serikat, khususnya di New York, meninggalkan kota itu dan pindah ke Israel.

Dalam pernyataannya, Chikli menyebut kemenangan Mamdani sebagai “titik balik berbahaya” bagi kota yang selama ini dianggap sebagai simbol kebebasan dan peluang bagi komunitas Yahudi.

ZOHRAN MAMDANI MENANG - Tangkap Layar Youtube FOX 5 New York saat kandidat wali kota dari Partai Demokrat Zohran Mamdani menyampaikan pidato kemenangannyapada Selasa waktu setempat (4/11/2025) Hitung cepat menunjukkan Partai Demokrat Zohran Mamdani keluar sebagai pemenangnya.
ZOHRAN MAMDANI MENANG - Tangkap Layar Youtube FOX 5 New York saat kandidat wali kota dari Partai Demokrat Zohran Mamdani menyampaikan pidato kemenangannyapada Selasa waktu setempat (4/11/2025) Hitung cepat menunjukkan Partai Demokrat Zohran Mamdani keluar sebagai pemenangnya. (Tangkap Layar Youtube FOX 5 New York)

Ia juga menuding Mamdani sebagai “pendukung Hamas” bahkan politikus muda berhaluan kiri itu dicap sebagai ancaman bagi komunitas Yahudi di Amerika Serikat

“Orang-orang Yahudi di New York harus mempertimbangkan dengan serius untuk menjadikan Tanah Israel sebagai rumah baru mereka,” ujar Chikli mengutip dari Middle East Eye.

Chikli bukan satu-satunya pejabat Israel yang menanggapi kemenangan Mamdani dengan nada keras.

Hal serupa juga dilakukan Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben Gvir, yang menyebut hasil pemilu di New York sebagai “kemenangan antisemitisme atas akal sehat.”

Sementara Duta Besar Israel untuk PBB, Danny Danon, menilai pernyataan Mamdani hanya sebagai “provokasi politik yang berbahaya.”

Zohran Kwame Mamdani, 34 tahun, lahir di Kampala, Uganda, dari orang tua keturunan India. Ia pindah ke Amerika Serikat saat berusia tujuh tahun dan menjadi warga negara AS pada 2018.

Baca juga: YouTube Hapus 700 Video Pelanggaran HAM Israel, Aktivis Palestina: Bukti Kejahatan Perang Dihapus

Sebelum menjadi wali kota, Mamdani adalah anggota Majelis Negara Bagian New York yang dikenal vokal memperjuangkan hak minoritas, keadilan sosial, dan isu perumahan rakyat.

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. Trump Buka Kartu AS, Ngaku Bertanggung Jawab atas Serangan Israel ke Iran

Dunia internasional dikejutkan dengan pengakuan dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang secara terbuka mengklaim dirinya bertanggung jawab atas serangan Israel terhadap Iran pada 13 Juni lalu.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved