Konflik Palestina Vs Israel
Diserang Israel, Angkatan Bersenjata Lebanon Pilih Mundur Dari Perbatasan
Pasukan bersenjata Lebanon dilaporkan menarik diri dari wilayah perbatasan pada Selasa (1/10/2024).
Jumlah tersebut melonjak tajam, bahkan mengungguli jumlah korban saling serang antara Israel dan Hizbullah di Lebanon yang telah meningkat sejak Oktober 2023
Mengantisipasi lonjakan korban jiwa, ribuan orang berbondong-bondong mengungsi dari Lebanon Selatan yang berbatasan dengan wilayah Israel.
Ribuan orang ini sebagian besar melarikan diri mengungsi ke Suriah, menyusul serangan udara besar-besaran Israel ke negara itu yang terus berlanjut sejak awal pekan ini demi memberangus milisi Hizbullah.
Kantor Komisariat Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) menyampaikan, banyak dari keluarga Suriah yang sebelumnya melarikan diri ke Lebanon kini harus menghadapi situasi tragis, di mana mereka kembali mengungsi akibat pengeboman di wilayah yang mereka anggap aman.
Banyak dari pengungsi ini, termasuk wanita, anak-anak, dan bayi, dilaporkan mengantri di perbatasan setelah bermalam di suhu dingin yang ekstrim.
Ini lantaran kemacetan panjang terjadi di sepanjang jalanan menuju ibu kota Beirut, membuat ribuan mobil yang ditumpangi berbagai penduduk desa di Lebanon selatan tertahan di ruas-ruas jalan utama.
(Tribunnews.com/ Namira Yunia)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.