Selasa, 28 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Diserang Israel, Angkatan Bersenjata Lebanon Pilih Mundur Dari Perbatasan

Pasukan bersenjata Lebanon dilaporkan menarik diri dari wilayah perbatasan pada Selasa (1/10/2024).

AFP/ANWAR AMRO
Tentara Lebanon dilaporkan menarik diri dari wilayah perbatasan setelah Israel. Dalam pres rilisnya mereka melaporkan bahwa tentara Lebanon telah diminta oleh pasukan UNIFIL untuk mengevakuasi posisinya di perbatasan sebagai persiapan menghadapi operasi darat Israel yang diperkirakan akan terjadi. 

Jumlah tersebut melonjak tajam, bahkan mengungguli jumlah korban saling serang antara Israel dan Hizbullah di Lebanon yang telah meningkat sejak Oktober 2023

Mengantisipasi lonjakan korban jiwa, ribuan orang berbondong-bondong mengungsi dari Lebanon Selatan yang berbatasan dengan wilayah Israel.

Ribuan orang ini sebagian besar melarikan diri mengungsi ke Suriah, menyusul serangan udara besar-besaran Israel ke negara itu yang terus berlanjut sejak awal pekan ini demi memberangus milisi Hizbullah.

Kantor Komisariat Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) menyampaikan, banyak dari keluarga Suriah yang sebelumnya melarikan diri ke Lebanon kini harus menghadapi situasi tragis, di mana mereka kembali mengungsi akibat pengeboman di wilayah yang mereka anggap aman.

Banyak dari pengungsi ini, termasuk wanita, anak-anak, dan bayi, dilaporkan mengantri di perbatasan setelah bermalam di suhu dingin yang ekstrim.

Ini lantaran kemacetan panjang terjadi di sepanjang jalanan menuju ibu kota Beirut, membuat ribuan mobil yang ditumpangi berbagai penduduk desa di Lebanon selatan tertahan di ruas-ruas jalan utama.

(Tribunnews.com/ Namira Yunia)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved