Selasa, 28 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Beringas ke Ukraina Seusai Ditekan AS, Kiev Mandi Serangan Ratusan Drone dalam Semalam

Mengamuknya Rusia ini terjadi setelah Pemerintahan Trump akan menjatuhkan sanksi terhadap dua perusahaan minyak terbesar Rusia

Layanan Darurat Negara Ukraina
CARI KORBAN - Petugas penyelamat dan pemadam kebakaran mencari korban selamat di reruntuhan gedung yang hancur kena rudal Rusia di Kiev, Ukraina, Jumat (1/8/2025). Serangan Rusia pada Kamis itu menewaskan 31 orang. 

Rusia Beringas ke Kiev Seusai Ditekan AS, Ukraina Mandi Serangan Ratusan Drone dalam Semalam
 
TRIBUNNEWS.COM - Setidaknya tiga orang tewas dalam serangan Rusia di Kiev, Ukraina pada Minggu (26/10/2025) malam.

Kabar itu diumumkan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, setelah sekutu utama mereka, Amerika Serikat (AS) meningkatkan tekanan pada Moskow untuk merundingkan kesepakatan damai bagi Ukraina.

Baca juga: Puluhan Rudal, Rusia Luncurkan Serangan Dahsyat ke Jaringan Gas Ukraina, Listrik Kiev Padam

Seperti diketahui, Rusia telah menggempur Ukraina, termasuk ibu kotanya, dengan serangan udara berskala besar selama lebih dari tiga setengah tahun perang skala penuh.

Kombinasi serangan pesawat nirawak dan rudal telah berulang kali menuai kritik tajam dari Presiden AS Donald Trump.

Trump, yang sempat getol mengupayakan perdamaian, belakangan gerah dan bahkan membatalkan rencana pertemuan puncak tatap muka dengan Presiden Rusia Vladimir Putin bulan ini setelah Moskow menyatakan posisi negosiasinya tidak berubah dan menjatuhkan sanksi kepada Rusia.

Apa yang Perlu Diketahui

Layanan darurat negara Ukraina juga menyatakan tiga orang tewas dalam serangan semalam dan 30 orang lainnya luka-luka.

Tujuh orang yang terluka adalah anak-anak, termasuk seorang anak berusia 4 tahun, kata petugas darurat.

Wali Kota Kiev, Vitali Klitschko, mengatakan tujuh orang telah dirawat di rumah sakit, dua di antaranya adalah anak-anak.

"Belasungkawa terdalam saya untuk keluarga mereka," ujar Zelensky.

Pemimpin Ukraina tersebut mengatakan Rusia telah meluncurkan lebih dari 100 drone dalam semalam.

Angkatan Udara Ukraina menyatakan kalau Rusia telah menggunakan 101 drone berbagai jenis dalam serangan hingga Minggu pagi, sekitar 60 di antaranya adalah Shahed rancangan Iran. 

Pertahanan udara telah mencegat atau mengalihkan jalur 90 drone tersebut hingga pukul 09.00 waktu setempat, ungkap Angkatan Udara.

Lima drone serang menghantam empat lokasi dan serpihan pesawat nirawak yang dicegat mendarat di lima lokasi, menurut militer.

Rusia meluncurkan hampir 1.200 pesawat serang tak berawak, lebih dari 1.360 bom udara berpemandu, dan lebih dari 50 rudal hanya dalam satu minggu, kata Zelensky.

Layanan darurat mengatakan tim penyelamat berada di lokasi di dua gedung tinggi di distrik Desnianskyi, timur laut Kyiv, pada pukul 11.15 waktu setempat.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved