Kamis, 11 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Reaksi Beberapa Pemimpin Asia Barat dan Eropa atas Kemenangan Donald Trump dalam Pemilu AS

Para pemimpin regional dan dunia bereaksi pada tanggal 6 November terhadap kemenangan Donald Trump dalam terpilihnya sebagai presiden AS

Editor: Muhammad Barir
Arif Hüdaverdi Yaman/Anadolu Agency
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memberikan pidato di Kocaeli, Turkiye pada 07 September 2024. 

Almarhum komandan Pasukan Quds IRGC, Qassem Soleimani, dibunuh oleh serangan udara AS di bawah pemerintahan Trump pada tahun 2020.

Pada tahun 2019, AS di bawah Trump mengakui kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan, yang diduduki secara ilegal oleh Israel pada tahun 1967. 

Setahun sebelumnya, Trump menarik diri dari kesepakatan nuklir 2015 dengan Iran dan memberlakukan kembali sanksi keras terhadap Teheran dalam sebuah langkah yang sangat memuaskan Israel. 

Pada tahun 2017, ia mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan memindahkan kedutaan AS ke kota yang diduduki tersebut. 

Trump telah digambarkan sebagai salah satu presiden yang paling pro-Israel dalam sejarah AS. 

Meskipun demikian, ia baru-baru ini mengkritik Netanyahu karena Operasi Banjir Al-Aqsa terjadi "di bawah pengawasannya."

Surat kabar berbahasa Ibrani Haaretz melaporkan pada bulan Juni bahwa Trump menerima janji dari janda mendiang pengusaha AS Sheldon Adelson untuk mendukung kampanye kepresidenannya dengan jutaan dolar.

Laporan itu menambahkan bahwa Miriam Adelson mencari, sebagai imbalannya, dukungan AS untuk aneksasi Israel atas Tepi Barat dan pengakuan kedaulatan Israel atas wilayah yang diduduki. 


SUMBER: The Cradle

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan