Sabtu, 13 September 2025

Konflik Iran Vs Israel

Alasan AS Pilih Yordania Jadi Lokasi Siaga Skuadron Tempur F-15E, Balasan Iran ke Israel Super-Besar

Pengerahan skuadron jet tempur ini mengindikasikan kalau AS melihat Iran akan melancarkan serangan super-besar ke Israel.

Kredit foto: Angkatan Laut AS
Jet Tempur F-15 milik pasukan Amerika Serikat lepas landas dari sebuah kapal induk di kawasan Timur Tengah. 

Konteks strategis yang lebih luas dari penempatan jet-jet canggih ini di Yordania ini tidak dapat diabaikan. 

Timur Tengah adalah kawasan yang ditandai oleh berbagai kepentingan yang saling bersaing, aliansi yang kompleks, dan konflik yang terus berlangsung.

Pengaruh Iran telah berkembang dalam beberapa tahun terakhir, khususnya melalui dukungannya terhadap kelompok proksi di negara-negara seperti Lebanon, Suriah, Irak, dan Yaman.

Sebagai tanggapan atas hal ini, AS telah berupaya untuk memperkuat aliansinya dengan negara-negara seperti Israel, Arab Saudi, dan Yordania, sekaligus melawan ekspansionisme Iran.

Kedatangan F-15E Strike Eagles di Yordania merupakan bagian dari upaya yang lebih besar untuk menjaga keseimbangan kekuatan di kawasan tersebut, memastikan bahwa kepentingan AS dilindungi dan ambisi Iran terkendali.

AS Tak Cuma Cemaskan Iran-Israel

Di saat militer AS memposisikan dirinya untuk menghadapi potensi konflik, mereka juga berhati-hati dalam menekankan pentingnya diplomasi. 

Amerika Serikat telah berulang kali menyerukan agar semua pihak yang terlibat menahan diri, dengan menekankan perlunya dialog dan negosiasi untuk mengatasi masalah mendasar di kawasan tersebut.

Namun, keberadaan aset militer canggih seperti F-15E menunjukkan kalau AS sedang mempersiapkan diri untuk skenario terburuk, yaitu ketika upaya diplomatik gagal dan intervensi militer menjadi perlu.

Pengerahan pasukan ini juga menggarisbawahi tantangan keamanan yang lebih luas yang dihadapi Timur Tengah.

AS tidak hanya khawatir dengan Iran dan Israel; AS juga memantau aktivitas berbagai kelompok militan di seluruh wilayah. Kelompok-kelompok ini, yang sebagian besar didukung oleh Iran, menimbulkan ancaman signifikan terhadap stabilitas regional.

Kemampuan militer AS untuk merespons ancaman ini dengan cepat dan efektif sangat penting dalam menjaga ketertiban dan mencegah meluasnya konfik dan peperangan.

F-15E, dengan kemampuannya untuk melakukan serangan presisi dan menyerang berbagai target, sangat cocok untuk jenis operasi ini.

Seiring dengan terus berkembangnya situasi, jelaslah bahwa AS berkomitmen untuk mempertahankan kehadiran militer yang kuat di Timur Tengah.

"Pengerahan F-15E Strike Eagles ke Yordania hanyalah satu bagian dari strategi yang lebih besar yang dirancang untuk memastikan stabilitas kawasan dan melindungi kepentingan AS," tulis ulasan tersebut.

Rudal balistik Iran. Negara itu diperkirakan akan meluncurkan serangan besar-besaran ke Israel dalam 72 jam ke depan.
Rudal balistik Iran. Negara itu diperkirakan akan meluncurkan serangan besar-besaran ke Israel dalam 72 jam ke depan. (Ist)

Apakah Iran Gentar?

Apakah unjuk kekuatan ini akan menghalangi agresi Iran lebih lanjut atau mengarah pada konfrontasi yang lebih luas masih harus dilihat.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan