Jumat, 26 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Korea Utara Bermanuver, Moncong Rudal Rusia Kini Beberapa Mil dari Pangkalan Militer Strategis AS

Manuver Korea Utara itu membuat moncong rudal-rudal Rusia kini berada cuma beberapa mil dari pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di Korea Selatan.

bbc/BM/Tangkap Layar
Sistem pertahanan udara Rusia S-300 dan S-400 dilaporkan sudah berada di Korea Utara yang cuma berjarak beberapa mil dari pangkalan militer strategis Amerika Serikat di Korea Selatan. 

Hingga saat itu, pertahanan udaranya akan terus bergantung pada berbagai sistem yang sudah ketinggalan zaman dan kurang berkemampuan yang sulit mengimbangi pesatnya perkembangan sifat peperangan udara modern.

Manuver Rusia Seimbangkan Kekuatan Barat

Pengiriman sistem pertahanan udara ke Korea Utara merupakan contoh utama bagaimana Rusia menggunakan aset militernya untuk menggeser keseimbangan kekuatan dengan kepentingan sekutu dan musuh di Barat.

Pengalihan ini bukan sekadar isyarat diplomatik—melainkan tindakan konkret yang menunjukkan kesediaan Rusia untuk mempersenjatai negara-negara yang secara langsung menentang kepentingan AS, serta kesiapannya untuk menggunakan dukungan militer sebagai pengaruh dalam kalkulasi geopolitik yang lebih luas.

Keputusan untuk memberi Korea Utara persenjataan canggih tersebut menunjukkan banyak hal tentang prioritas strategis Rusia, yang menandakan bahwa Rusia tidak takut untuk mengganggu status quo dan menantang pengaruh AS melalui komitmen militer yang nyata.

Dalam konteks ini, peringatan nuklir Medvedev tidak bisa dianggap enteng. Singkatnya, Rusia berjanji akan menyediakan teknologi dan senjata nuklir bagi musuh AS jika Ukraina menerimanya dari Barat.

Sejarah Rusia dalam memasok perangkat keras militer yang signifikan ke negara-negara seperti Korea Utara menunjukkan bahwa Rusia tidak membuat ancaman kosong.

Jika Kremlin tidak memiliki keraguan dalam memasok sistem pertahanan udara canggih ke negara nakal, sangat masuk akal jika Kremlin akan menepati janjinya untuk memasok senjata atau teknologi nuklir ke musuh AS jika keadaan mendorong mereka untuk melakukannya.

Pengiriman persenjataan modern ke Korea Utara merupakan indikator yang jelas kalau Rusia siap untuk meningkatkan ketegangan dan bertindak atas ancamannya, menjadikan pernyataan Medvedev sebagai peringatan serius, bukan peringatan kosong.

(oln/BM/*)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan