Rabu, 27 Agustus 2025

Konflik Suriah

Oposisi Suriah Mulai Masuki Damaskus, PBB Pantau Konflik dengan Penuh Kekhawatiran

PBB terus memonitor perkembangan situasi di Suriah yang dilaporkan terus meningkat. Pemberontak mulai memasuki Kota Damaskus.

khaberni/HO
Orang-orang bersenjata di jalanan Hama. Setelah mengambil kendali atas sejumlah kota dan distrik strategis, termasuk Hama dan Homs, koalisi faksi oposisi anti-rezim Pemerintah Suriah, Sabtu (7/12/2024) mulai mengepung ibu kota, Damaskus. 

TRIBUNNEWS.COM - Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) terus memonitor perkembangan situasi di Suriah yang dilaporkan terus meningkat.

Pemberontak yang sebelumnya mengklaim telah menguasai Kota Homs pada Minggu (8/12/2024) dini hari.

Saat ini mereka disebut telah memasuki Kota Damaskus.

Administrasi Urusan Militer, yang mewakili pihak oposisi bersenjata, mengatakan dalam sebuah pernyataan singkat.

“Pasukan kami telah mulai memasuki ibu kota Damaskus,” ungkapnya, dilansir Al Jazeera.

Kepala bantuan PBB, Tom Fletcher, menyatakan PBB sedang memantau situasi konflik di Suriah.

Ia menekankan perlindungan terhadap warga sipil di Suriah.

"Memantau dengan cermat situasi yang berkembang cepat di Suriah dengan penuh kekhawatiran."

"Tim inti kami tetap berada di lapangan untuk memberikan bantuan."

"Semua pihak harus memastikan warga sipil dilindungi, dapat bergerak dengan bebas, dan akses diberikan kepada mereka yang membutuhkan dukungan kemanusiaan, di mana pun mereka berada," ujarnya melalui cuitan X, Minggu.

Baca juga: Pemberontak Mulai Kepung Ibu Kota Suriah, Pejabat AS: Damaskus Akan Jatuh

Sementara itu Presiden Suriah Bashar al-Assad, dilaporkan belum diketahui keberadaannya saat pemberontak mulai memasuki Ibu Kota.

Namun beredar kabar Bashar al-Assad dikabarkan telah meninggalkan Suriah, meski kantornya membantah kabar tersebut.

Rami Abdurrahman, pemimpin Syrian Observatory for Human Rights yang berbasis di Inggris, sebuah lembaga pemantau perang oposisi, mengatakan bahwa pemberontak sekarang aktif di pinggiran kota Damaskus, seperti Maadamiyah, Jaramana, dan Daraya.

Tank Pasukan Suriah dikerahkan untuk menghambat laju pergerakan oposisi bersenjata yang sudah menguasai Aleppo, Idlib, Hama, dan kini ke Homs, Suriah.
Tank Pasukan Suriah dikerahkan untuk menghambat laju pergerakan oposisi bersenjata yang sudah menguasai Aleppo, Idlib, Hama, dan kini ke Homs, Suriah. (MNA/screenshot)

Ia menambahkan bahwa pasukan oposisi juga bergerak dari timur Suriah menuju pinggiran Damaskus di Harasta pada hari Sabtu.

Seorang komandan pemberontak, Hassan Abdul-Ghani, memposting di aplikasi perpesanan Telegram bahwa pasukannya telah memulai "tahap akhir" serangan mereka dengan mengepung Damaskus.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan