Kamis, 28 Agustus 2025

Konflik Suriah

Sekutu AS Mengamuk, Pasukan Demokratik Suriah Tembaki Pengunjuk Rasa di Raqqa

Penduduk wilayah-wilayah itu, melancarkan protes besar-besaran terhadap SDF, sekutu AS, yang telah menduduki kota itu selama beberapa tahun.

rntv/tangkap layar
Pasukan Demokratik Suriah (SDF) menembaki para demonstran yang menentang kendali kelompok yang didukung Amerika Serikat (AS) di Raqqa, Jumat (13/12/2024) 

Kelompok ini juga menguasai perbatasan Bab al-Hawa menuju Turki, koridor penting untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan ke wilayah yang dikuasai pemberontak.

Departemen Luar Negeri AS menetapkan HTS sebagai organisasi teroris asing.

2. Pasukan Pemerintah Suriah atau Loyalis Assad

(FILES) Gambar selebaran ini dirilis oleh halaman Facebook Kepresidenan Suriah pada 7 Desember 2020, menunjukkan Presiden Suriah Bashar al-Assad menyampaikan pidato pada pertemuan berkala yang diadakan oleh Kementerian Wakaf di Masjid Al-Othman, di Damaskus. Prancis telah mengeluarkan surat perintah penangkapan internasional terhadap Presiden Suriah Bashar al-Assad, yang dituduh terlibat dalam kejahatan terhadap kemanusiaan atas serangan kimia pada tahun 2013, sumber peradilan dan penggugat dalam kasus tersebut mengatakan kepada AFP pada 15 November 2023.
(FILES) Gambar selebaran ini dirilis oleh halaman Facebook Kepresidenan Suriah pada 7 Desember 2020, menunjukkan Presiden Suriah Bashar al-Assad menyampaikan pidato pada pertemuan berkala yang diadakan oleh Kementerian Wakaf di Masjid Al-Othman, di Damaskus. (Handout / Halaman Facebook Kepresidenan)

Pasukan pemerintah yang setia kepada Assad pernah berhasil menggagalkan upaya untuk menggulingkan rezimnya sejak protes antipemerintah pertama kali meletus pada tahun 2011.

Ketika pasukan Assad menindak dengan keras, protes yang awalnya damai tersebut berubah menjadi pemberontakan besar-besaran, yang membentuk garis besar konflik saat ini.

Pada tahun 2020, pasukan pemerintah Suriah (yang didukung oleh Iran, Rusia, dan kelompok militan Lebanon, Hizbullah) berhasil menahan pemberontak oposisi di sudut barat laut Suriah.

Rusia secara efektif bertindak sebagai angkatan udara Assad sejak tahun 2015.

Dalam seminggu terakhir, pasukan pemerintah tiba-tiba tampak kehilangan kendali.

Pemberontak merebut kendali sebagian besar Aleppo, kota besar Suriah yang direbut kembali oleh pasukan Assad pada tahun 2016.

Militer rezim Suriah mengatakan bahwa mereka mengerahkan kembali pasukan dari wilayah yang dikuasainya di provinsi Aleppo dan Idlib, dibantu oleh pemboman dari angkatan udara gabungan Suriah-Rusia.

Pada hari Minggu (1/12/2024), menteri luar negeri Iran mengunjungi Damaskus untuk menunjukkan dukungannya terhadap rezim Assad.

Baca juga: Suriah dan Ukraina: Mampukah Rusia Hadapi Dua Medan Perang?

Dalam sebuah wawancara hari Minggu di acara "Meet the Press" NBC, penasihat keamanan nasional AS Jake Sullivan menyatakan bahwa momentum serangan pemberontak terkait dengan melemahnya pendukung utama Assad, yakni Rusia, Iran, dan Hizbullah, dalam konflik di tempat lain di Timur Tengah.

3. Syrian National Army (SNA) atau Tentara Nasional Suriah

Syrian National Army
Syrian National Army (Al Sharq Strategic Research)

Tentara Nasional Suriah (SNA) adalah koalisi atau gabungan pasukan yang didukung Turki yang juga telah mengambil bagian dalam pertempuran terbaru, terutama melawan pejuang Kurdi di Suriah utara.

Sebagai informasi, Kurdi adalah kelompok etnis terbesar keempat di Timur Tengah, mengutip BBC.

Sekitar 25 hingga 35 juta suku Kurdi mendiami wilayah pegunungan yang membentang di perbatasan Turki, Irak, Suriah, Iran, dan Armenia.

Namun, Kurdi tidak pernah memperoleh negara bangsa yang permanen.

Halaman
1234
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan