Rabu, 27 Agustus 2025

Konflik Suriah

Momen Salat Jumat Pertama Warga Suriah di Masjid Umayyah setelah Tergulingnya Rezim al-Assad

Warga Suriah berkumpul di halaman masjid Umayyah Damaskus, melaksanakan ibadah salat Jumat pertama setelah jatuhnya rezim al-Assad.

Claire Harbage/NPR
Seorang anak memegang bendera Suriah baru di Masjid Umayyah pada hari Jumat, 13 Desember 2024 

"Jalan menuju masjid itu dulu penuh dengan agen intelijen dan keamanan," kata Yaser.

"Saya tidak pernah berani mengambil risiko untuk pergi."

Sementara itu, Khadija Hattab, 40 tahun, menggambarkan hari ini sebagai "pernikahan nasional."

"Perasaan yang kami rasakan hari ini tidak bisa digambarkan," katanya.

"Saya bahkan tidak bisa mengungkapkan kebahagiaan saya dengan kata-kata."

Ketika ditanya tentang doanya hari ini, Hattab menghela napas dalam-dalam.

"Semoga Tuhan menjaga Suriah tetap menjadi tempat yang bahagia, aman, dan sejahtera," doanya.

Orang-orang berkumpul di halaman Masjid Umayyah pada hari Jumat, 13 Desember 2024
Orang-orang berkumpul di halaman Masjid Umayyah pada hari Jumat, 13 Desember 2024 (Claire Harbage/NPR)

Pemimpin HTS, al-Julani, berjanji untuk membawa pemerintahan pluralistik ke Suriah, seperti dilaporkan oleh AP News.

Ia juga berupaya meredakan ketakutan banyak warga Suriah, terutama dari komunitas minoritas, bahwa kelompoknya akan memberlakukan aturan yang keras dan ekstremis.

Tentang Masjid Umayyah

Mengutip islamiclandmarks.com, Masjid Umayyah yang juga dikenal sebagai Masjid Agung Damaskus, adalah salah satu masjid terbesar dan tertua di dunia. 

Baca juga: Rusia Terancam Kehilangan Pangkalan Militer di Suriah Pasca-Assad, Ini 3 Skenario yang Bisa Terjadi

Masjid ini merupakan karya arsitektur monumental pertama dalam sejarah Islam.

Tempat berdirinya masjid ini awalnya adalah sebuah kuil yang didedikasikan untuk berhala Hadad pada era Aram sekitar 3000 tahun yang lalu. 

Ketika bangsa Romawi menguasai Damaskus, sebuah kuil dibangun untuk memuja Jupiter. 

Kemudian kuil ini menjadi gereja Kristen yang didedikasikan untuk Yohanes Pembaptis pada era Bizantium menjelang akhir abad keempat.

Setelah Pertempuran Yarmouk pada tahun 636 M, Damaskus ditaklukkan oleh umat Muslim di bawah pimpinan Khalid bin Walid.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan