Yoon Suk Yeol
Yoon Suk Yeol adalah Presiden Korea Selatan yang merupakan anak dari pasangan profesor., berikut profil lengkapnya
Penulis:
Ika Wahyuningsih
Editor:
Sri Juliati
Presiden Yoon Suk Yeol menjabat sebagai Kepala Kantor Kejaksaan Distrik Pusat Seoul dan diangkat sebagai Jaksa Agung pada tahun 2019.
Dengan keyakinannya, tidak setia kepada siapa pun kecuali kepada Konstitusi, ia adalah seorang jaksa yang hanya berpedoman pada hukum dan prinsip.
Yoon Suk Yeol melakukan investigasi korupsi terhadap tokoh-tokoh penting pemerintahan.
Presiden Yoon terjun ke dunia politik dengan tujuan menjadikan Republik Korea sebagai negara yang menjunjung tinggi kebebasan dan kreativitas, negara yang menjunjung tinggi generasi masa depan dan masyarakat yang kurang mampu, serta negara yang memenuhi tanggung jawabnya dan berbagi nilai-nilai universal dengan masyarakat internasional.
Didorong oleh aspirasi rakyat untuk pemulihan keadilan dan supremasi hukum, ia terpilih sebagai Presiden pada bulan Maret 2022.
Berikut rincian lengkap karier Presiden Yoon Suk Yeol :
2010 - 2022
- Mei 2022 Presiden Republik Korea ke-20
- Maret 2022 Presiden terpilih ke-20 Republik Korea
- Juli 2019 Jaksa Agung, Kejaksaan Agung
- Mei 2017 Kepala Jaksa, Kantor Kejaksaan Distrik Pusat Seoul
- April 2013 Kepala Jaksa, Cabang Yeoju, Kantor Kejaksaan Distrik Suwon
- September 2011 Kepala Jaksa, Kantor Kejaksaan Distrik Pusat Seoul & Kepala Divisi Investigasi Pusat 1, Kantor Kejaksaan Agung (merangkap jabatan)
2001 - 2009
- Januari 2009 Kepala Jaksa, Departemen Investigasi Khusus, Kantor Kejaksaan Distrik Daegu
- Januari 2008 Dikirim ke Kejaksaan Khusus untuk menyelidiki kejahatan yang diduga dilakukan oleh calon presiden dari Partai Nasional Besar
- Maret 2007 Petugas Riset Penuntutan, Kejaksaan Agung
- Januari 2002 Pengacara, Bae, Kim & Lee LLC
1990 - 1999
Maret 1999 Jaksa, Kantor Kejaksaan Distrik Seoul
Maret 1994 Jaksa, Kantor Kejaksaan Distrik Daegu
Februari 1994 Lulus dari Angkatan ke-23 Lembaga Penelitian dan Pelatihan Peradilan
Oktober 1991 Lulus Ujian Advokat ke-33
Deklarasi Darurat Militer

Pada Selasa (3/12/2024), Yoon mengumumkan darurat militer di Korea Selatan dalam rangkaian peristiwa yang dramatis dan tak terduga.
Ia menuduh Majelis Nasional yang dipimpin oposisi, dan khususnya Partai Demokrat Korea sebagai “sarang penjahat” dan “monster yang meruntuhkan sistem demokrasi liberal .”
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.