Rabu, 27 Agustus 2025

Konflik Suriah

Tentara Zionis Tembaki Pengunjuk Rasa yang Protes Pendudukan Israel di Suriah

Pada hari Jumat (20/12/2024), warga Suriah di Maariyah, sebuah desa yang terletak di pedesaan barat Daraa, menggelar protes besar-besaran.

Tangkap layar X
Pada hari Jumat (20/12/2024), warga Suriah di Maariyah, sebuah desa yang terletak di pedesaan barat Daraa, menggelar protes besar-besaran. 

Salah satu pengunjuk rasa dalam aksi tersebut menyatakan, "Hari ini, kami menikmati kebahagiaan yang sudah lama tidak kami rasakan."

Pengunjuk rasa lainnya juga menambahkan, "Hari ini, kita merayakan jatuhnya rezim tiran yang agresif. Rezim yang menyiksa masa Suriah, rezim yang membunuh ribuan dan jutaan rakyat Suriah. Kita tidak akan membiarkan musuh penjajah merusak kegembiraan ini."

Protes ini juga mencerminkan harapan besar dari rakyat Suriah agar mendapatkan dukungan internasional.

Seorang pengunjuk rasa lainnya mengatakan, "Mereka melarang kami dari tanah kami dan dari segala jenis pekerjaan di dekat tanah ini."

Pernyataan Pemimpin Suriah

Ahmed al-Sharaa, yang dikenal juga dengan nama Abu Mohammed Julani, pemimpin de facto Suriah, mengungkapkan keprihatinannya terhadap serangan Israel.

Dalam sebuah wawancara, dia mengatakan, "Kami tidak menginginkan konflik dengan Israel atau negara lain. Suriah tidak akan digunakan untuk menyerang negara lain. Warga Suriah sudah lelah dan hanya ingin hidup dalam damai."

Abu Mohammed Julani juga menyerukan agar dunia internasional memberikan tekanan pada Israel untuk mengakhiri operasi militer mereka di Suriah.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan