Konflik Palestina Vs Israel
AS Optimis Gencatan Senjata Israel-Hamas Bisa Dicapai Minggu Ini
Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan optimis gencatan senjata Israel-Hamas bisa dicapai minggu ini untuk pertukaran tahanan.
Penulis:
Yunita Rahmayanti
Editor:
Pravitri Retno W
Menurut J.D. Vance, ancaman Donald Trump mendorong AS untuk mencapai kemajuan signifikan dalam negosiasi, dan menekankan para pemimpin dunia jelas menyadari dampak dari ancaman tersebut.
Sementara itu, sumber Israel membantah laporan yang menyebut mereka telah menerima draf akhir perjanjian pertukaran tahanan dengan Hamas.
Sebelumnya, Radio Tentara Pendudukan Israel mengumumkan perundingan pertukaran tahanan mencakup kesenjangan kecil mengenai identitas tahanan yang akan dibebaskan pada gelombang pertama.
Menteri Luar Negeri Israel, Gideon Saar, mengonfirmasi pada Senin, memang ada kemajuan dalam perjanjian tahanan dengan Hamas.
Ia mengatakan Israel tertarik untuk mencapai kesepakatan tersebut dan akan segera mengetahui apakah Hamas juga tertarik pada hal tersebut.
Jumlah Korban di Jalur Gaza
Jumlah kematian warga Palestina meningkat menjadi lebih dari 46.584 jiwa dan 109.731 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Senin (13/1/2025) menurut Kementerian Kesehatan Gaza, dan 1.147 kematian di wilayah Israel, dikutip dari Anadolu Agency.
Sebelumnya, Israel mulai menyerang Jalur Gaza setelah gerakan perlawanan Palestina, Hamas, meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023), untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa sejak pendirian Israel di Palestina pada 1948.
Israel mengklaim, ada 101 sandera yang hidup atau tewas dan masih ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 sandera Palestina pada akhir November 2023.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.