Jumat, 7 November 2025

Mengapa Kabinet Israel menunda menyetujui kesepakatan gencatan senjata di Gaza?

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan Kabinet Israel menunda menggelar pemungutan suara untuk menyetujui kesepakatan…

BBC Indonesia
Mengapa Kabinet Israel menunda menyetujui kesepakatan gencatan senjata di Gaza? 

"Kesepakatan ini adalah kesepakatan yang gegabah," kata Ben-Gvir dalam jumpa pers.

Namun, ia mengatakan partainya, Otzma Yehudit (Kekuatan Yahudi), tidak akan berusaha menggulingkan pemerintah jika kesepakatan itu diratifikasi.

Dia mendesak pemimpin partai sayap kanan lainnya dalam pemerintahan Netanyahu, Menteri Keuangan Bezalel Smotrich dari Partai Zionis Religius, untuk bergabung dengannya untuk mengundurkan diri apabila kesepakatan itu diteken.

Sementara itu, seorang pejabat senior Hamas mengatakan kepada BBC bahwa pihaknya berkomitmen pada perjanjian yang diumumkan oleh tim mediator.

Kepala delegasi Hamas, Khalil al-Hayya, secara resmi memberi tahu Qatar dan Mesir tentang persetujuannya terhadap semua ketentuan perjanjian, kata pejabat itu kepada BBC.

Namun, wartawan BBC di Gaza Rushdi Abualouf mengatakan bahwa Hamas berupaya menambahkan nama satu atau dua anggotanya ke dalam daftar tahanan yang akan dibebaskan berdasarkan kesepakatan tersebut.

Warga Gaza dan Israel rayakan kesepakatan gencatan senjata

Sebelumnya, Israel dan Hamas mencapai kesepakatan gencatan senjata untuk mengakhiri perang yang sudah berlangsung 15 bulan. Warga Gaza dan Israel menyambut baik peristiwa ini dengan merayakannya di jalan-jalan.

Di Gaza, sebagian warga turun ke jalan-jalan di Deir al-Balah.

Pemandangan serupa juga terlihat di sudut Ibu Kota Israel, Tel Aviv.

Di Gaza, seorang pria mengaku "syok lantaran senang".

Adapun seorang perempuan di Tel Aviv, Israel, berharap setiap warga Israel yang sandera Hamas dapat kembali ke rumahnya.

Pada tahap awal gencatan senjata, seperti disepakati Israel dan Hamas, baru 33 orang sandera yang akan dibebaskan.

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengonfirmasi kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas.

Biden mengatakan kesepakatan itu akan "menghentikan pertempuran di Gaza, memberikan bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan bagi warga sipil Palestina, dan menyatukan kembali para sandera dengan keluarga mereka".

Sumber: BBC Indonesia
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved