Konflik Palestina Vs Israel
Media Israel: Merasa Sia-sia, IDF Angkat Kaki dari Poros Netzarim Pemisah Gaza Sambil Menangis
Pasukan IDF meninggalkan Poros Netzarim dengan air mata dan perasaan kalau apa yang telah mereka lakukan selama lebih dari setahun di Gaza “sia-sia”
Media Israel: Sia-sia, Pasukan IDF Angkat Kaki dari Poros Netzarim Pemisah Gaza Sambil Menangis
TRIBUNNEWS.COM - Media Israel, Channel 14 melaporkan kalau tentara Israel (IDF) meninggalkan Poros Netzarim sambil menitikkan air mata.
Poros Netzarim, adalah barikade militer yang didirikan oleh tentara IDF untuk memisahkan Kota Gaza dan bagian utaranya dari wilayah tengah dan selatan Jalur Gaza.
Baca juga: Ratusan Ribu Warga Gaza kembali ke Utara, Ben-Gvir: Hamas Menang Mutlak, Israel Menyerah Sepenuhnya
Secara strategis, IDF bertujuan untuk membagi-bagi wilayah Gaza menjadi beberapa zona dengan pemisah, berdalil untuk memutus mobilitas dan pergerakan milisi perlawanan Palestina saat Perang Gaza berlangsung selama 15 bulan terakhir.
"Pasukan IDF meninggalkan Poros Netzarim dengan air mata dan perasaan kalau apa yang telah mereka lakukan selama lebih dari setahun di Gaza “sia-sia”," tulis laporan itu, dikutip dari Khaberni, Selasa (28/1/2025).
Sebagai informasi, Tentara IDF dilaporkan dari poros Netzarim pada Senin (27/1/2025) setelah Gerakan Pembebasan Palestina, Hamas dan Israel mencapai kesepakatan pertukaran sandera dan tahanan.
Baca juga: Israel Segera Lanjutkan Perang Usai Kaget Lihat Petempur Hamas Muncul dalam Sekejap Mata di Gaza

Kesepakatan itu menetapkan pembebasan 6 tahanan Israel, termasuk tawanan Erbil Yehud, dengan imbalan mengizinkan, mulai Senin kemarin, pengungsi Palestina bisa kembali ke rumah-rumah mereka ke Jalur Gaza utara.
Dengan penarikan tentara pendudukan Israel dari Poros Netzarim – yang didirikannya dengan dimulainya operasi darat pada tanggal 27 Oktober 2023 – puluhan ribu pengungsi mengalir di sepanjang dua jalan utama.
Satu di antara akses tersebut adalah Jalan Al-Rashid, yang menjadi saksi perjalanan panjang barisan warga yang kembali dengan berjalan kaki.
"Sementara ribuan warga lainnya mulai lewat dengan kendaraan mereka dari selatan Jalur Gaza melalui poros Netzarim," kata laporan itu.
Meliput penarikan mundur pasukan Israel tersebut, koresponden desk militer untuk Channel 14 Israel, Halel Rosen, mengatakan:
“Saya dapat memberitahu Anda bahwa para prajurit IDF yang meninggalkan Koridor Netzarim menangis, dan mengatakan bahwa mereka merasa bahwa semua yang mereka lakukan selama lebih dari setahun di Jalur Gaza sia-sia.”
Dia menambahkan, “Hal ini menimbulkan kemarahan (warga Israel),”.

Israel Rugi Besar
Sang koresponden mengindikasikan, kalau kesepakatan tersebut sangat merugikan Israel dan menguntungkan Hamas.
Selain pembebasan ratusan orang Palestina, yang selama ini dipenjara Israel karena tuduhan keamanan, kesepakatan itu juga berimbas nyata pada kekalahan Israel dalam perang dalam hal taktis.
Konflik Palestina Vs Israel
KTT Darurat Arab-Islam di Doha: Seremoni Tanpa Taring |
---|
Netanyahu Gunakan Dalih Hubungan Hamas-Qatar untuk Bela Serangan Israel di Doha |
---|
Komisi PBB Sebut Israel Melakukan Genosida di Gaza, Apa Artinya? Ini 7 Hal yang Perlu Diketahui |
---|
PBB: Netanyahu Dalang Genosida di Gaza, Ribuan Warga Palestina Dibunuh dengan Sengaja |
---|
Diteriaki di Depan Rumahnya, Netanyahu Kabur, Keluarga Sandera Tuntut Jawaban |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.