Sabtu, 23 Agustus 2025

Penembakan Massal di Universitas Swedia, Jumlah Korban Tewas Bertambah Menjadi 10 Orang

Jumlah korban tewas dalam penembakan massal yang terjadi di sebuah kampus di kota Örebro, Swedia, pada hari Selasa (4/2/2025) bertambah.

Tangkapan Layar YouTube Channel 4 News
PENEMBAKAN DI SWEDIA - Tangkapan Layar YouTube Channel 4 News yang diambil pada Rabu (5/2/2025) menunjukkan situasi setelah insiden penembakan massal di sebuah kampus di kota Örebro, Swedia, pada hari Selasa (4/2/2025) 

Jenis senjata yang digunakan dalam serangan ini masih belum diungkapkan oleh pihak kepolisian.

"Ini adalah peristiwa yang sangat tragis dan melibatkan banyak korban," tambah Forest.

Reaksi Pemerintah

Perdana Menteri Swedia, Ulf Kristersson, dalam konferensi pers menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan mengapresiasi kerja cepat pihak kepolisian dalam menangani situasi ini. 

"Hari ini kita menyaksikan kekerasan brutal dan mematikan terhadap orang-orang yang sama sekali tidak bersalah – ini adalah penembakan massal terburuk dalam sejarah Swedia," kata Kristersson.

Menteri Kehakiman Swedia, Gunnar Strömmer, yang turut hadir dalam konferensi pers tersebut, menyebut kejadian ini sebagai "tragedi yang sangat menyedihkan".

Masyarakat dihimbau untuk menghindari area tersebut dan tetap berada di dalam rumah.

Siswa dipindahkan dari sekolah di sebelah lokasi penembakan di Örebro, yang terletak 160 kilometer (100 mil) di sebelah barat ibu kota Swedia, Stockholm.

Insiden ini telah mengejutkan masyarakat Swedia dan memicu perdebatan luas tentang langkah-langkah keamanan yang perlu diambil untuk mencegah terulangnya tragedi serupa di masa depan.

(Tribunnews.com/Farrah)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan