Kamis, 11 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Pasukan IDF Tembak Tentara Israel yang Teriak 'Allahu Akbar' di Area Pagar Zona Penyangga Gaza

pasukan IDF menerima laporan kalau ada seseorang yang bergerak di sekitar pagar pembatas Gaza dan berteriak "Allahu Akbar" pada malam hari.

khaberni/tangkap layar
EVAKUASI - Para petugas medis militer pasukan pendudukan Israel (IDF) mengevakuasi dua tentara Israel yang terluka dalam serangan sergapan kelompok pembebasan Palestina, Brigade al-Qassam, sayap militer Hamas, di Jabalia, Gaza Utara, Jumat (27/12/2024) 

Pasukan IDF Tembak Tentara Israel yang Teriak 'Allahu Akbar' di Pagar Zona Penyangga Gaza

TRIBUNNEWS.COM -  Tentara Israel (IDF) menembak seorang tersangka di dekat zona penyangga di Jalur Gaza, khaberni mengabarkan, Rabu (12/2/2025), mengutip surat kabar Israel, Yedioth Ahronoth.

Belakangan, tersangka yang ditembak IDF ternyata adalah seorang tentara Israel yang mencoba bunuh diri.

Baca juga: Jenderal IDF: Karena Gaza, Israel Hadapi Bahaya Kepunahan Setara Penghancuran Bom Nuklir

Surat kabar itu menjelaskan, pasukan IDF menerima laporan kalau ada seseorang yang bergerak di sekitar pagar pembatas Gaza dan berteriak "Allahu Akbar" pada malam hari.

"Pasukan IDF kemudian bergerak pada malam hari menuju pagar pembatas Gaza ke arah tersangka," sebut laporan tersebut.

Para personel IDF lalu menembak dan melukai tersangka.

"Tersangka belakangan diketahui sebagai mantan tentara Israel yang menderita gangguan stres pascatrauma dan bekas luka perang serta mencoba bunuh diri," kata laporan tersebut. 

Pasukan Israel di Jalur Gaza, 18 April 2024.
AGRESI - Pasukan Israel saat melancarkan agresi militer darat di Jalur Gaza, 18 April 2024. Jumlah korban IDF tewas dilaporkan tinggi dalam perang Gaza. (IDF)

Personel Israel Ditembak Teman Sendiri

Laporan media Israel menambahkan, tentara Israel stres tersebut kini berada di bawah pengawasan medis setelah dipindahkan ke rumah sakit untuk perawatan.

Minggu lalu, laporan menunjukkan kalau ada 76 tentara Israel tewas dalam insiden non-operasional sejak dimulainya perang di Jalur Gaza pada Oktober 2023, termasuk 30 tentara yang tewas dalam baku tembak antara perlawanan Palestina dan pasukan Israel.

Menurut data militer Israel, 71 tentara tewas di garis depan Gaza dan 5 di garis depan Lebanon, termasuk 30 yang tewas akibat Friendly Fire atau "tembakan kawan" alias ditembak teman sendiri.

Adapun 26 prajurit Israel tewas dalam kecelakaan operasional dan penyalahgunaan amunisi, dan 6 tewas karena pelanggaran aturan keselamatan kebakaran. 

Sementara 7 prajurit tewas akibat tembakan angkatan udara atau peluru artileri yang ditembakkan secara tidak sengaja ke arah pasukan Israel, dua orang tewas dalam kecelakaan derek.

Adapun yang terluka, jumlahnya mencapai 1.639 perwira dan prajurit dalam insiden operasional yang terjadi di front Gaza, termasuk 676 orang yang terluka akibat insiden operasional dan penyalahgunaan amunisi.

40 prajurit terluka akibat pelanggaran aturan keselamatan dalam penggunaan amunisi, 70 karena "tembakan kawan" dan 125 dalam kecelakaan lalu lintas operasional.

245 tentara juga terluka akibat terjatuh secara tidak sengaja, dan 111 terluka akibat penembakan artileri dan serangan udara yang secara keliru ditembakkan ke pasukan Israel.

TENTARA ISRAEL - Foto ini diambil pada Minggu (9/2/2025) dari publikasi resmi Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada 1 Desember 2024, memperlihatkan tentara Israel beroperasi di lokasi yang tidak dipublikasikan di Jalur Gaza.
TENTARA ISRAEL - Foto ini diambil pada Minggu (9/2/2025) dari publikasi resmi Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada 1 Desember 2024, memperlihatkan tentara Israel beroperasi di lokasi yang tidak dipublikasikan di Jalur Gaza. (Instagram @idf)

Situasi Gaza Memanas

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan