Konflik Palestina Vs Israel
Shin Bet Tangkap Para Tersangka Pengangkut Pelaku Bom Bus Tel Aviv: Ada Warga Yahudi Israel
Shin Bet menangkap tiga tersangka, termasuk sedikitnya satu orang Yahudi Israel, yang diduga mengemudikan mobil pembawa pelaku peledakan bus Tel Aviv
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
Shin Bet Tangkap Tersangka Pengangkut Pelaku Bom Bus Tel Aviv: Ada Warga Yahudi Israel
TRIBUNNEWS.COM - Badan keamanan Israel, Shin Bet dilaporkan menangkap sejumlah tersangka peledakan sejumlah bus kosong di pinggiran kota Tel Aviv, Bat Yam dan Holon Jumat (21/2/2025) dini hari.
"Shin Bet menangkap tiga tersangka, termasuk sedikitnya satu orang Yahudi Israel, yang diduga mengemudikan sedikitnya satu orang yang diduga meledakkan beberapa bom di bus-bus tersebut," tulis laporan Times of Israel, Jumat.
Baca juga: Tel Aviv Diguncang Ledakan Bus, Israel: Bom Berhuruf Arab, IDF Tambah 3 Batalyon ke Tepi Barat
Media berbahasa Ibrani melaporkan bahwa tersangka Yahudi Israel akan dibawa untuk sidang penahanan hari ini.
Selain itu, seorang warga Palestina yang berada di Israel secara ilegal juga dilaporkan ditahan terkait dengan serangan tersebut serta sedikitnya satu tersangka lainnya.
Shin Bet menolak berkomentar, dengan alasan penyelidikan masih berlangsung.
Curiga Bom Berasal dari Tepi Barat
Tidak ada korban luka yang dilaporkan dalam peledakan bus-bus tersebut.
Pihak berwenang Israel mengatakan ledakan pertama terjadi di depo bus dekat stadion Bat Yam, diikuti ledakan lain di tempat parkir terdekat.
Ledakan ketiga kemudian dilaporkan terjadi di depo dekat Wolfson Medical Center di Holon, Tel Aviv.
"Setelah ledakan tersebut, polisi menemukan bom yang belum meledak yang terpasang di sebuah bus di Bat Yam, sehingga meningkatkan kekhawatiran akan serangan yang lebih luas. Bom tersebut, yang beratnya lima kilogram, bertuliskan huruf Arab," tulis laporan media Israel, Ynet.
Komandan Polisi Distrik Tel Aviv Chaim Sargrof mengatakan, "Alat peledak itu ditemukan bersama alat pengatur waktu. Saya dapat mengatakan bahwa alat itu kasar; alat itu tampaknya berasal dari Tepi Barat."
Sargrof menambahkan, "Ini adalah insiden yang terjadi secara serentak di beberapa lokasi. Sampai saat ini, pencarian di kereta dan bus telah selesai, dan kami sedang berupaya untuk menentukan berapa banyak tersangka yang terlibat."
Dalam respons Israel atas peledakan tersebut, Radio tentara pendudukan Israel melaporkan kalau IDF memutuskan untuk mengerahkan 3 batalyon baru untuk memperkuat pasukannya di Tepi Barat.
"Pengerahan 3 batalyon IDF ini dilakukan setelah operasi serangan Bat Yam, yang mencakup penempatan alat peledak di sejumlah bus," tulis laporan tersebut dilansir Khaberni, Jumat.
Amukan IDF atas serangkaian ledakan ini dikhawatirkan membuat Tepi Barat yang diduduki tengah menghadapi krisis baru dan eskalasi berbahaya yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Konflik Palestina Vs Israel
Pasukan Darat Israel Sudah Buka Jalan ke Kota Gaza, Serbuan Besar-besaran Segera Terjadi |
---|
Microsoft Minta Bantuan FBI Hentikan Demo Karyawan yang Minta Putus Hubungan dengan Israel |
---|
Australia Usir Dubes Iran usai Serangan Anti-Yahudi Tahun Lalu, Teheran Janjikan Pembalasan |
---|
Hamas Bantah Klaim Israel, 21 Korban Tewas di Rumah Sakit Nasser Bukan Anggota Pejuang |
---|
Trump akan Pimpin Pertemuan Besar di Gedung Putih Bahas Rencana Kelola Gaza Pascaperang |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.