Konflik Palestina Vs Israel
Hamas Rilis Pernyataan Tak Lazim dalam Bahasa Ibrani: Zionis Punya 2 Opsi, 1 IDF Keturunan Palestina
Satu di antara sandera Israel yang dibebaskan Hamas rupanya merupakan keturunan Palestina. Personel IDF ini dibebaskan tanpa prosesi seremoni
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
Enam sandera yang akan dibebaskan di antaranya ada Eliya Cohen (27 tahun), Tal Shoham, (40 tahun), Omer Shem Tov (22 tahun), dan Omer Wenkert, (23 tahun). Mereka ditangkap Hamas selama serangan ke Israel pada 7 Oktober 2023.
Sementara dua lainnya, Hisham Al-Sayed (36 tahun) dan Avera Mengistu (39 tahun) ditahan Hamas sejak mereka memasuki Gaza secara terpisah dalam keadaan yang tidak dapat dijelaskan sekitar satu dekade lalu.
Adapun keenam sandera Israel yang dibebaskan Hamas merupakan kelompok terakhir yang masih hidup dari 33 orang yang disepakati akan dibebaskan di gencatan senjata tahap pertama.
Mengutip BBC International, para sandera diperkirakan akan diserahkan sekitar pukul 08.30 pagi (06.30 GMT).
Hingga kini Hamas belum menjelaskan secara detail di mana pertukaran sandera akan digelar.
Meski begitu kemungkinan serah terima akan dilakukan di Khan Younis, Gaza selatan.
Israel Bebaskan 602 Tahanan Palestina
Sebagai imbalannya, Israel mengumumkan bahwa pihaknya akan membebaskan 602 tahanan Palestina dalam tahap terakhir pertukaran yang telah berlangsung sejak 19 Januari.
Di antara mereka yang dibebaskan, 445 adalah warga Palestina dari Gaza yang diculik militer Israel setelah serangan Hamas pada 7 Oktober.
Baca juga: Hamas Bantah Tuduhan Israel Soal Kematian Sandera Kfir dan Ariel Bibas
Sebanyak 60 orang lainnya tengah menjalani masa hukuman penjara yang panjang, 50 napi menjalani hukuman penjara seumur hidup, dan 47 orang yang ditangkap kembali setelah pertukaran tahanan tahun 2011.
Hal itu diungkap langsung oleh juru bicara kelompok advokasi Klub Tahanan Palestina, Amani Sarahneh sebagaimana dilansir Al Arabiya, Sabtu (22/2/2025).
Namun sebagai catatan, dalam pembebasan kali ini nantinya 108 tahanan yang akan dideportasi ke luar Israel dan wilayah Palestina.
Negosiasi Tahap Kedua Gencatan Senjata Dimulai
Kendati kesepakatan gencatan senjata tahap pertama belum rampung digelar, namun Israel kabarnya telah memulai negosiasi tidak langsung dengan kelompok militan Palestina Hamas mengenai fase kedua perjanjian gencatan senjata di Gaza pekan ini.
“Itu akan terjadi minggu ini,” kata Gideon Sa'ar Menteri Luar Negeri Israel, Rabu (19/2/2025).
Perundingan untuk tahap kedua kesepakatan itu seharusnya dimulai pada 2 Februari.
Namun, Qatar yang bersama Mesir dan Amerika Serikat menjadi penengah antara kedua pihak, mengatakan perundingan tersebut belum dilakukan secara resmi.
Konflik Palestina Vs Israel
19 Mantan IDF, Termasuk Kepala Pertahanan Menuntut Diakhiri Perang Gaza, Israel di Ambang Kekalahan |
---|
Belasan Anggota DPR Partai Demokrat AS Tulis Surat ke Donald Trump, Desak Pengakuan Negara Palestina |
---|
Ibu Sandera yang Anaknya Ditembak Mati IDF: Israel Harus Menyerah kepada Hamas Demi Nyawa Sandera |
---|
Netanyahu Perintahkan Ambil-alih Gaza Secara Penuh, Jika Kepala Staf IDF Menolak, Dia Harus Mundur |
---|
600 Eks Pejabat Israel Desak Trump Tekan Netanyahu Akhiri Perang Gaza |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.