Selasa, 2 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Israel Klaim Tewaskan Komandan Hamas di Jenin, Operasi Militer IDF Menggila di Tepi Barat

Militer IDF mengatakan dalam sebuah pernyataan kalau pasukannya beroperasi sesuai dengan informasi intelijen untuk menangkap pimpinan Hamas di Jenin

RNTV/TangkapLayar
TERBUNUH - Komandan Hamas di Jenin, Tepi Barat, Isser Saadi dilaporkan terbunuh dalam penyerbuan Pasukan Israel ke Jenin pada Selasa (4/3/2025) malam. Israel memperluas operasi Tembok Besi ke sejumlah wilayah baru di Jenin, Tepi Barat.
khaberni/tangkap layar
JALANAN HANCUR - Tangkap layar Khaberni, Selasa (4/3/2025) yang menunjukkan jalan utama di sebuah kamp pengungsi Palestina di Kota Tulkarm, Tepi Barat, hancur oleh agresi militer Israel (IDF). Israel melanjutkan operasi militer bertajuk 'Tembok Besi' dan memperluas agresinya ke sejumlah wilayah baru di Tepi Barat.

Di kamp Tulkarm, pasukan pendudukan mengirim bala bantuan tambahan ke dalam kamp, ​​melepaskan tembakan gencar dan mengeluarkan suara-suara provokatif untuk meneror warga Palestina yang masih berada di dalam rumah mereka di pinggiran kamp, ​​terutama pada larut malam.

"Kamp dan jalan-jalannya menyaksikan kehancuran luas yang telah mempengaruhi infrastruktur serta properti publik dan pribadi," tambah laporan tersebut.

Di tengah pengepungan yang terus berlanjut di kamp-kamp tersebut, para penduduk yang tetap tinggal di rumah mereka menderita kondisi hidup yang sulit.

"Mereka dilaporkan kekurangan pasokan makanan dan medis, sementara pasukan pendudukan Israel menghalangi pekerjaan kru bantuan, termasuk Bulan Sabit Merah, dari mengirimkan bantuan kemanusiaan atau mengevakuasi kasus sakit," kata laporan Khaberni.

Pasukan Israel juga menangkap pemuda Nour Al-Tahal pada dini hari ini setelah menyerbu sebuah bangunan perumahan di pinggiran kota Artah di selatan kota, dan pemuda Adham Tanji dari rumahnya di pinggiran kota Shuwaika di utara, dan menyerbu pinggiran kota Dhnaba di timur.

Beriring penggerebekan tersebut, pasukan infanteri IDF dilaporkan berpatroli di jalan-jalan utama.

Agresi yang terus berlanjut terhadap kota dan kedua kampnya telah mengakibatkan gugurnya 13 warga Palestina, termasuk seorang anak dan dua wanita Palestina, salah satunya sedang hamil delapan bulan.

"Agresi IDF juga mengakibatkan puluhan orang terluka dan ditangkap, dan pemindahan paksa lebih dari 9.000 warga Palestina dari kamp Nour Shams, dan 12.000 orang pengungsi dari kamp Tulkarm, dan operasi pembongkaran dan perataan tanah yang menyertainya, yang telah mempengaruhi lebih dari 25 rumah di kedua kamp tersebut selama beberapa hari terakhir dengan dalih pembangunan jalan yang akan membelah pemukiman mereka," kata laporan Khaberni.

 

(oln/rntv/khbrn/*)

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan