Selasa, 9 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Pesawat AS Jatuh di Lepas Pantai Hodeidah Yaman, Houthi Sudah Beraksi?

Sebuah pesawat Amerika Serikat dilaporkan jatuh di lepas pantai provinsi Hodeidah di Yaman. Muncul spekulasi kalau insiden menandai aktivitas Houthi.

tangkap layar
SERANGAN UDARA - Pesawat tempur Inggris dan Amerika Serikat melakukan serangan ke Provinsi Hodeidah, Yaman yang diklaim menyasar fasilitas militer Houthi pada Kamis (30/5/2024) malam. 16 orang dilaporkan tewas dalam serangan tersebut. Houthi langsung membalas dengan meluncurkan rudal ke Kapal induk Eisenhower AS di Laut Merah pada Jumat (31/5/2024). 

Pesawat AS Jatuh di Lepas Pantai Hodeidah Yaman, Houthi Sudah Beraksi?

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah laporan singkat dari MNA, Selasa (4/3/2025), mengutip lansiran media lokal Yaman menyatakan kalau sebuah pesawat milik Amerika Serikat (AS) jatuh di lepas pantai Yaman.

"Sebuah pesawat AS jatuh di lepas pantai provinsi Hodeidah di Yaman," kata laporan itu, Selasa.

Baca juga: Houthi Arahkan Semua Meriam ke Israel, IDF Berjudi dengan Nyawa Sandera di Tangan Hamas di Gaza

Sejauh ini, belum ada rincian lebih lanjut atas laporan insiden tersebut. 

Namun, muncul spekulasi kalau insiden ini menandai aktivitas militer gerakan Ansarallah Houthi Yaman.

Hodeidah dikenal sebagai wilayah pelabuhan yang kerap menjadi serangan udara baik oleh AS maupun Israel dengan dalih menjadi wilayah fasilitas milik Houthi.

Sebagai konteks, laporan perkembangan situasi ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di wilayah tersebut pasca-buntunya negosiasi lanjutan gencatan senjata di Gaza antara Gerakan Palestina Hamas dan Israel.

Kelompok Ansarallah Houthi Yaman sebelumnya mengancam, setiap dimulainya kembali serangan Israel terhadap Gaza akan ditanggapi pihaknya dengan eskalasi militer berskala besar.

Pimpinan kelompok Ansarallah Houthi Yaman Abdul-Malik al-Houthi menyatakan 

akan mengerahkan persenjataan militer yang mereka miliki untuk diarahkan ke seluruh entitas pendudukan Israel.

"Jika perang di Gaza kembali terjadi, seluruh entitas musuh akan menjadi sasaran tembakan," ancam Houthi dilansir RNTV, Minggu (2/3/2025).

Al-Houthi menambahkan bahwa kelompoknya akan memberikan dukungan "melalui berbagai cara militer" jika Tel Aviv melanjutkan operasinya terhadap Gaza.

Pernyataan Al-Houhti ini dilontarkan saat sumber-sumber Palestina melaporkan kalau beberapa warga Palestina tewas atau terluka pada hari Minggu ketika pasukan Israel mengebom beberapa wilayah di Gaza setelah berakhirnya gencatan senjata.

Pelabuhan Hodeidah di Yaman terbakar hebat pasca serangan militer besar-besaran oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF) terhadap sasaran milik kelompok Houthi tersebut dengan mengerahkan puluhan jet tempur pada hari Minggu, 29 September 2024.
DIBOM ISRAEL - Pelabuhan Hodeidah di Yaman terbakar hebat pasca serangan militer besar-besaran oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF) terhadap sasaran milik kelompok Houthi tersebut dengan mengerahkan puluhan jet tempur pada hari Minggu, 29 September 2024. (Jerusalem Post)

Serang F-16 AS Februari Lalu

Sebelumnya, Ansarallah Yaman atau yang juga dikenal Houthi telah meluncurkan rudal darat-ke-udara dengan target jet tempur F-16 Amerika Serikat (AS).

Serangan rudal ini diklaim dilakukan untuk pertama kalinya dilakukan, Rabu (19/2/2025), dilaporkan pejabat senior di Departemen Pertahanan AS.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan