Kamis, 11 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Pesawat AS Jatuh di Lepas Pantai Hodeidah Yaman, Houthi Sudah Beraksi?

Sebuah pesawat Amerika Serikat dilaporkan jatuh di lepas pantai provinsi Hodeidah di Yaman. Muncul spekulasi kalau insiden menandai aktivitas Houthi.

tangkap layar
SERANGAN UDARA - Pesawat tempur Inggris dan Amerika Serikat melakukan serangan ke Provinsi Hodeidah, Yaman yang diklaim menyasar fasilitas militer Houthi pada Kamis (30/5/2024) malam. 16 orang dilaporkan tewas dalam serangan tersebut. Houthi langsung membalas dengan meluncurkan rudal ke Kapal induk Eisenhower AS di Laut Merah pada Jumat (31/5/2024). 

Pejabat Pentagon melaporkan rudal Houthi Yaman terbang di atas Laut Merah dekat Yaman.

Dirinya juga menyatakan kalau rudal yang ditembakkan Houthi itu tidak mengenai jet tempur F-16 AS.

“Jet itu terbang di lepas pantai Yaman di atas Laut Merah ketika SAM ditembakkan. Rudal itu tidak menyerang jet itu,” kata laporan itu.

Menurut pejabat pertahanan AS, Ansarallah juga menembakkan rudal lain pada hari yang sama di pesawat tak berawak MQ-9 AS.

“Ini adalah pertama kalinya Houthi menembakkan rudal SAM ke jet tempur F16 Amerika, eskalasi signifikan dalam interaksi militer yang sedang berlangsung antara kelompok yang didukung Iran dan AS. Angkatan Laut dan Angkatan Udara,” Fox News melaporkan, mengutip para pejabat.

Menurut laporan itu, para pejabat tinggi militer AS saat ini sedang membahas pendekatan terbaik untuk menanggapi tindakan Ansarallah.

Januari lalu, Presiden AS Donald Trump kembali menunjuk gerakan Ansarallah sebagai "Organisasi Teroris Asing".

“Kegiatan Houthi mengancam keamanan warga sipil dan personel Amerika di Timur Tengah, keselamatan mitra regional terdekat kami, dan stabilitas perdagangan maritim global,” kata Trump.

Baca juga:  Rakyat Yaman Tolak Rencana Trump, Houthi Singgung Insiden Tabrakan Kapal Induk AS

Tanggapan Houthi

Sebagai tanggapan, Ansarallah mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pernyataan AS mencerminkan sejauh mana bias pemerintah saat ini terhadap entitas Zionis yang melakukan perampasan, mengutip Palestine Chronicle.

Houthi juga menyebut bahwa seluruh wilayah Yaman menjadi sasaran AS atas dukungan mereka untuk Palestina di Gaza.

Di bawah slogan mendukung Gaza, Ansarallah menargetkan kapal (yang terafiliasi dengan Israel) berbulan-bulan yang dimiliki atau dioperasikan oleh entitas Israel.

Juga kapal-kapal yang mengangkut barang ke dan dari Israel di Laut Merah.

Mereka kemudian memperluas serangan mereka untuk memasukkan kapal-kapal Amerika dan Inggris setelah dimulainya serangan udara di Yaman pada Januari 2024.

Kelompok ini juga meluncurkan rudal balistik dan drone untuk menyerang sasaran di Tel Aviv dan Eilat.

 

(oln/MNA/*)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan