Jumat, 12 September 2025

Rodrigo Duterte Ditangkap

Kejamnya Politik di Filipina: Rodrigo Duterte Ditangkap, Anaknya Sara Dimakzulkan Sebagai Wapres

Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte ditangkap polisi di Manila pada Selasa (11/3/2025) hari ini.

Editor: Hasanudin Aco
Richard Madelo/Publikasi Kantor Kepresidenan Filipina via Wikimedia
AYAH DAN ANAK - Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte bersama anaknya Sara Duterte yang kini menjabat Wakil Presiden Filipina. Hari ini, Selasa (11/3/2025), Duterte ditangkap atas tuduhan kejahatan kemanusiaan. 

"Kemungkinan saya tertangkap lebih besar di Hong Kong. Saya di sini sebagai pengunjung. Kami tidak menikmati hak istimewa apa pun di sini. Selain itu, jika saya bersembunyi, saya tidak akan bersembunyi di tempat lain. Saya akan bersembunyi di Filipina. Anda tidak akan melihat saya di sana," katanya.

Lawan Politik Presiden Marcos

Dinasti Duterte dalam setahun terakhir berseteru dengan keluarga dinasti Marcos.

Saat ini kepemimpinan di Fililpina dipegang oleh Presiden Ferdinand "Bongbong" Marcos Jr.

Tahun lalu Bongbong" Marcos Jr berseteru secara politik dengan Rodrigo Duterte.

Dia  menuduh Marcos Jr. berusaha mengubah konstitusi untuk memperpanjang masa jabatan.

Namun, Marcos Jr. berdalih sebatas mewacanakan perubahan konstitusi untuk mempermudah investasi asing.

Terjadi perang mulut keduanya.

Duterte bahkan menuduh   "Bongbong" Marcos Jr menggunakan narkoba dan mengancam bahwa wilayah basis kekuasaannya di Filipina, Pulau Mindanao akan memerdekakan diri.

Posisinya anaknya terancam

Perselisihan yang semakin mengemuka belakangan ini membuat koalisi Marcos-Duterte yang terbentuk jelang Pemilu Filipina 2022 lalu terancam bubar dan membuat posisi Sara Duterte-Carpio terjepit antara presidennya dengan ayahnya.

Seperti diketahui, putri Duterte saat ini yakni Sara Duterte menjabat Wakil Presiden Filipina mendampingi "Bongbong" Marcos Jr.

Wapres dimakzulkan

Penangkapan Rodrigo Duterte terjadi setelah bulan lalu putrinya yakni Wakil Presiden Filipina Sara Duterte dimakzulkan oleh Senat Filipina.

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Filipina memakzulkan Duterte pada Rabu lalu (5/2/2025)

Sara Duterte dimakzulkan atas tuduhan "pelanggaran konstitusi, pengkhianatan terhadap kepercayaan publik, korupsi, dan kejahatan besar lainnya."

Tuduhan terhadap Sara Duterte termasuk rencana untuk membunuh Presiden "Bongbong" Marcos Jr, Ibu Negara Liza Marcos, dan Ketua DPR Martin Romualdez, sepupu Marcos.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan