Pipa Gas Milik Petronas di Selangor Meledak, 112 Orang Dilaporkan Alami Luka-luka
Pipa gas milik Petronas di Selangor meledak pada Selasa pagi waktu setempat. Dilaporkan, ada 112 orang mengalami luka-luka akibat insiden tersebut.
Penulis:
Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
“Saya mengimbau masyarakat untuk menghindari daerah tersebut sampai api benar-benar terkendali dan secara resmi dinyatakan aman oleh JBPM (Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan). Prioritas saat ini adalah mengendalikan api dan menyelamatkan para korban,” katanya.
Terpisah, Otoritas Penerbangan Sipil Masyarakat mengimbau masyarakat untuk tidak menerbangkan drone di area yang terkena dampak ledakan pipa gas.
Pihak berwenang mengkonfirmasi kepada media lokal bahwa pom bensin Petronas di dekatnya tidak terbakar, hanya pipa gas utama yang terkena dampaknya. Dengan dimatikannya pipa gas, api diperkirakan akan terus menyala hingga gas yang tersisa habis.
“Tiga stasiun Petronas di sekitarnya - Putra Heights, KM2 LDP dan Putra Bestari - tidak terpengaruh tetapi telah ditutup sementara sebagai tindakan pencegahan,” kata Petronas dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Free Malaysia Today.
Sebagai informasi, Putra Heights adalah area perumahan yang berkembang dengan baik dan merupakan lokasi yang sangat diminati oleh mereka yang mencari kenyamanan dan akses ke bagian-bagian penting dari Lembah Klang.
Kesaksian Korban
Salah satu korban, Lee Weng Ken (42), menderita luka bakar di kaki kirinya. Dia mengungkapkan kesaksiannya di mana dirinya terkejut ketika langit-langit rumahnya runtuh dan menimpa kendaraannya yang diparkir di halaman rumahnya.
“Saya bergegas keluar dari rumah namun terjatuh dan menderita luka bakar karena panas dari kobaran api di dekat rumah saya,” katanya.
Sementara, korban lainnya bernama Andy (52) yang rumahnya berada sekitar 100 meter dari lokasi kebakaran, menuturkan dirinya berlari keluar bersama anak-anaknya keitka mereka merasakan getaran dan melihat api berkobar.
“Saya hanya bisa mengeluarkan mobil. Anak perempuan saya yang berusia 18 tahun mengalami luka di kakinya ketika ia terjatuh saat memanjat pagar karena kepanasan,” katanya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.