Rabu, 13 Agustus 2025

Konflik Iran Vs Israel

Mau Bom Iran, AS Kirim Sistem Rudal THAAD Kedua ke Israel

Sistem THAAD yang dikerahkan di Israel telah digunakan untuk mencegat serangan rudal yang diluncurkan oleh kelompok bersenjata Houthi dari Yaman

DSA/Tangkap Layar
TRANSFER KE ISRAEL - Sistem pertahanan rudal THAAD (Terminal High Altitude Area Defense) saat dipindahkan menggunakan pesawat. THAAD adalah sistem pertahanan rudal berteknologi tinggi yang dirancang untuk mencegat dan menghancurkan rudal balistik jarak pendek hingga menengah selama fase terminal penerbangannya, yaitu saat rudal mendekati sasarannya. AS dilaporkan kembali mengirim sistem pertahanan ini ke Israel di tengah meningkatnya ketegangan dengan Iran.
DSA/Tangkap Layar
TRANSFER KE ISRAEL - Sistem pertahanan rudal THAAD (Terminal High Altitude Area Defense) saat dipindahkan menggunakan pesawat. THAAD adalah sistem pertahanan rudal berteknologi tinggi yang dirancang untuk mencegat dan menghancurkan rudal balistik jarak pendek hingga menengah selama fase terminal penerbangannya, yaitu saat rudal mendekati sasarannya. AS dilaporkan kembali mengirim sistem pertahanan ini ke Israel di tengah meningkatnya ketegangan dengan Iran.

Mau Bom Iran, AS Kirim Sistem Rudal THAAD Kedua ke Israel

TRIBUNNEWS.COM - Amerika Serikat dilaporkan telah mentransfer sistem pertahanan rudal Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) keduanya ke Israel, pada saat ketegangan dengan Iran meningkat.

Saluran televisi Arab Saudi Al-Hadath melaporkan kalau transfer sistem pertahanan udara THAAD diyakini telah terjadi Sabtu (5/4/2025) kemarin.

Baca juga: Tujuh Pesawat Pengebom B-2 Spirit AS Kumpul di Pulau Diego Garcia, Persiapan Serang Iran?

Situs web pelacakan penerbangan menunjukkan pesawat angkut terbesar Angkatan Udara AS C-5M Super Galaxy, yang saat ini beroperasi, telah mendarat di Pangkalan Udara Nevatim di Israel selatan dan tetap di sana selama sekitar delapan jam sebelum lepas landas lagi.
  
Diketahui, Sistem pertahanan rudal THAAD pertama dikirim ke Israel tahun lalu dan diperkirakan 100 personel militer AS telah ditempatkan di negara itu untuk mengoperasikan sistem tersebut, yang dianggap sebagai pelengkap sistem pertahanan udara Patriot.

THAAD adalah sistem antirudal yang canggih dan berteknologi tinggi.

Sistem THAAD yang dikerahkan di Israel telah digunakan untuk mencegat serangan rudal yang diluncurkan oleh kelompok bersenjata Houthi dari Yaman, termasuk dalam beberapa insiden baru-baru ini.

TRANSFER KE ISRAEL - Sistem pertahanan rudal THAAD
TRANSFER KE ISRAEL - Sistem pertahanan rudal THAAD (Terminal High Altitude Area Defense) saat dipindahkan menggunakan pesawat. THAAD adalah sistem pertahanan rudal berteknologi tinggi yang dirancang untuk mencegat dan menghancurkan rudal balistik jarak pendek hingga menengah selama fase terminal penerbangannya, yaitu saat rudal mendekati sasarannya. AS dilaporkan kembali mengirim sistem pertahanan ini ke Israel di tengah meningkatnya ketegangan dengan Iran.

Trump Ancam Bom Iran

Ketegangan antara Iran dan Amerika Serikat serta Israel telah meningkat, dengan Presiden AS Donald Trump minggu lalu mengancam Iran dengan "pemboman yang belum pernah terlihat sebelumnya" dan sanksi tambahan jika Teheran gagal mencapai kesepakatan dengan Washington mengenai program nuklirnya.

Sistem THAAD (Terminal High Altitude Area Defense) adalah sistem pertahanan rudal berteknologi tinggi yang dirancang untuk mencegat dan menghancurkan rudal balistik jarak pendek hingga menengah selama fase terminal penerbangannya, yaitu saat rudal mendekati sasarannya.

Sistem ini beroperasi menggunakan konsep “serang untuk membunuh”, yang berarti menghancurkan target dengan dampak langsung menggunakan energi kinetik, tanpa memerlukan hulu ledak peledak.

TRANSFER KE ISRAEL - Sistem pertahanan rudal THAAD (Terminal High Altitude Area Defense) saat dipindahkan menggunakan pesawat. THAAD adalah sistem pertahanan rudal berteknologi tinggi yang dirancang untuk mencegat dan menghancurkan rudal balistik jarak pendek hingga menengah selama fase terminal penerbangannya, yaitu saat rudal mendekati sasarannya. AS dilaporkan kembali mengirim sistem pertahanan ini ke Israel di tengah meningkatnya ketegangan dengan Iran.
TRANSFER KE ISRAEL - Sistem pertahanan rudal THAAD (Terminal High Altitude Area Defense) saat dipindahkan menggunakan pesawat. THAAD adalah sistem pertahanan rudal berteknologi tinggi yang dirancang untuk mencegat dan menghancurkan rudal balistik jarak pendek hingga menengah selama fase terminal penerbangannya, yaitu saat rudal mendekati sasarannya. AS dilaporkan kembali mengirim sistem pertahanan ini ke Israel di tengah meningkatnya ketegangan dengan Iran. (DSA/Tangkap Layar)

Profil THAAD

THAAD mampu mencegat target pada ketinggian antara 40 dan 150 kilometer di luar atmosfer, memberikan keuntungan strategis dalam mencegah ancaman rudal dibandingkan dengan sistem pertahanan lain yang beroperasi pada ketinggian lebih rendah.

Setiap unit THAAD terdiri dari beberapa elemen utama termasuk peluncur bergerak, radar deteksi AN/TPY-2 berkekuatan tinggi, unit pengendalian tembakan, dan kendaraan pendukung logistik.

Radar AN/TPY-2 yang digunakan dalam sistem ini mampu mendeteksi dan melacak rudal sejauh lebih dari 1.000 kilometer, menjadikannya salah satu radar pertahanan balistik tercanggih di dunia.

Sistem ini dirancang untuk beroperasi secara mandiri atau terintegrasi dengan sistem pertahanan lain seperti Aegis BMD, sistem Patriot PAC-3, dan jaringan pertahanan rudal terpadu Amerika Serikat dan sekutunya.

THAAD dikembangkan oleh perusahaan pertahanan AS, Lockheed Martin, dan saat ini beroperasi di Angkatan Darat AS.

Keuntungan utama THAAD adalah kemampuannya untuk memberikan perlindungan luas bagi wilayah strategis dari serangan rudal balistik, sehingga meningkatkan kemampuan pertahanan udara suatu negara baik di tingkat strategis maupun operasional.

RUDAL JARAK JAUH - Sistem pertahanan udara jarak jauh Iran, Zolfaghar. Iran dilaporkan menempatkan sistem peluncur rudal di tiga pulau yang disengketakan Uni Emirat Arab di Teluk Hormuz, kawasan Teluk.
RUDAL JARAK JAUH - Sistem pertahanan udara jarak jauh Iran, Zolfaghar. Iran dilaporkan menempatkan sistem peluncur rudal di tiga pulau yang disengketakan Uni Emirat Arab di Teluk Hormuz, kawasan Teluk. (DSA/Tangkap Layar)

Iran Siap Membalas

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan