Trump Terapkan Tarif Timbal Balik
Ribuan Warga AS Demo Anti-Trump setelah Pasar Saham Anjlok, Imbas Kenaikan Tarif Timbal Balik
Ribuan warga AS menggelar demonstrasi anti-Trump di sekitar Gedung Putih. Protes ini terjadi setelah Trump menaikkan tarif impor dengan negara lain.
Penulis:
Yunita Rahmayanti
Editor:
Pravitri Retno W
Kerumunan terus bertambah sepanjang hari, di mana sebagian dari mereka mengibarkan bendera Ukraina, sementara yang lain mengenakan keffiyeh Palestina dan spanduk bertuliskan "Bebaskan Palestina."
Menurut Indivisible, protes direncanakan di seluruh 50 negara bagian AS, serta di luar negeri termasuk di Kanada, Meksiko, Inggris, Prancis, Jerman, dan Portugal.
Di sisi lain, protes tersebut memberikan kesempatan bagi lawan-lawan Trump untuk secara kolektif mengekspresikan ketidakpuasan mereka terhadap perubahan radikal yang ia tetapkan, seperti diberitakan Al Jazeera.
Sementara itu, Partai Demokrat menuduh Trump mengkhianati rakyat, dan para tokoh Demokrat terkemuka, termasuk Rep. Jamie Raskin, dijadwalkan berpidato dalam demonstrasi di National Mall.
Protes ini terjadi di tengah gelombang kemarahan atas tarif yang telah berdampak pada negara bagian dan menimbulkan kerugian besar pada perekonomian mereka hanya dalam dua hari.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.