Konflik Iran Vs Israel
Iran Tampar AS, Sistem Pertahanan Udara Bavar-373 Diklaim Bisa Tangkal Jet Siluman F-35 Lightning II
Sistem ini mampu mendeteksi keberadaan pesawat F-35 dari jarak hingga 218 kilometer.
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
Iran Tampar AS, Sistem Pertahanan Udara Bavar-373 Diklaim Bisa Tangkal Jet Siluman F-35 Lightning II
TRIBUNNEWS.COM - Sistem pertahanan udara Iran potensial memiliki kemampuan untuk mendeteksi dan melacak jet tempur siluman generasi kelima Amerika Serikat, F-35 Lightning II, menurut uji coba dan latihan militer baru-baru ini, mengutip ulasan situs militer, DSA.
Kesimpulan itu merujuk pada kemampuan sistem pertahanan udara ini mendeteksi objek pesawat tak berawak (drone) yang sulit dideteksi radar sistem pertahanan udara.
Baca juga: Bersiap Hadapi Serangan AS-Israel, Iran Akan Bangun Pangkalan Baru Armada Drone
"Dalam latihan militer baru-baru ini, radar pengendali tembakan sistem pertahanan udara 'Bavar-373' buatan Iran berhasil mendeteksi dan mencegat pesawat tak berawak 'Karrar' pada jarak 316 kilometer," kata laporan tersebut, Rabu (16/4/2025) mengutip saluran Telegram Middle East Spectator.
Disebutkan, drone itu memiliki penampang radar ( RCS) 2,14 meter persegi atau setara dengan 3,22 desibel, menurut data yang dibagikan dengan gambar intersepsi.
Radar Cross Section (RCS) adalah ukuran seberapa mudah suatu objek terdeteksi oleh radar.
"Akan tetapi, tidak disebutkan secara jelas pada jarak berapa deteksi awal target tersebut terjadi," kata laporan tersebut.
Namun, berdasarkan informasi kinerja sistem, radar pengendali tembakan Bavar-373 mampu mendeteksi target udara dengan luas RCS 0,01 meter persegi dari jarak 82 kilometer, atau target dengan RCS 0,05 meter persegi dari jarak 123 kilometer.
Jika sistem Bavar-373 dilengkapi dengan radar frekuensi L-band seperti radar TPY-4, dan kemampuan deteksinya dianggap setara, maka secara teoritis sistem ini mampu mendeteksi keberadaan pesawat F-35 dari jarak hingga 218 kilometer.
Baca juga: Bikin Heboh, Ini Keuntungan Strategis Rusia Jika Tempatkan Pesawat Bomber di Biak Numfor Papua

"Hal ini dikarenakan pada frekuensi L-band, lapisan penyerap radar (stealth coating) pada F-35 hampir tidak berfungsi, dan ukuran RCS pesawat pada frekuensi tersebut diperkirakan sekitar 0,5 meter persegi," kata penjelasan dari ulasan tersebut.
Beberapa simulasi gambar RCS pesawat F-35 yang diproduksi oleh Lockheed Martin pada frekuensi L-band dan VHF juga disertakan dengan laporan ini untuk tujuan perbandingan.
Untuk mengonversi pembacaan desibel pada bagan radar 360 derajat (seperti pada gambar terlampir) ke satuan meter persegi luas penampang radar, rumus berikut dapat digunakan: 10^(desibel/10).
Sistem pertahanan udara Iran berhasil mendeteksi dan mencegat pesawat tak berawak pada jarak yang sangat jauh, meskipun pesawat tak berawak itu memiliki penampang radar ( RCS) yang jauh lebih kecil daripada jet tempur F-35.
"Hal ini secara tidak langsung mengindikasikan, jika pesawat tanpa awak yang lebih sulit dideteksi itu mampu dideteksi dan dicegat oleh sistem Iran, maka bukan tidak mungkin pesawat F-35 juga bisa menjadi sasaran, sebab RCS F-35 lebih besar dan secara teoritis lebih mudah dideteksi dan dijadikan sasaran oleh sistem pertahanan udara," ungkap penjelasan laporan tersebut.

Seputar Bavar-373 Buatan Lokal
Sistem pertahanan udara Bavar-373 adalah sistem rudal permukaan-ke-udara jarak jauh buatan Iran yang dikembangkan sebagai alternatif dalam negeri untuk sistem S-300PMU2 buatan Rusia.
Konflik Iran Vs Israel
Presiden Iran: Kemenangan Israel Ilusi, Program Nuklir Kami Masih Jalan |
---|
27 Napi Iran Masih Kabur setelah Israel Bom Penjara Evin Bulan Lalu |
---|
Trump Ancam Serang Iran Lagi jika Diperlukan, Tegaskan Kerusakan Situs Nuklir |
---|
Iran Baru Mengonfirmasi Impor Pertahanan Udara Baru yang Besar, Pertahanan Udara Iran Dipulihkan? |
---|
Ribuan Warga Afghanistan Didepak dari Iran, Dituding Jadi Mata-mata Israel |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.