Rabu, 17 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Iron Dome Israel Dijebol Rudal Hipersonik Houthi, Dua Puluh Ledakan Terdengar di Israel Utara

Meski setiap hari Yaman diserang oleh angkatan udara Amerika Serikat namun para pejuang Houthi masih bisa menyerang ke Israel.

Editor: Muhammad Barir
BI/tangkap layar
Rudal hipersonik berkecepatan maksimal mach 16 milik Houthi Yaman yang dinamakan Palestine-2 digunakan untuk menyerang Israel dan berhasil melewati sistem pertahanan Iron Dome dan Arrow. 

Dua Puluh Ledakan Terdengar di Israel Utara, Iron Dome Israel Dijebol Rudal Hipersonik Houthi

TRIBUNNEWS.COM- Meski setiap hari Yaman diserang oleh angkatan udara Amerika Serikat namun para pejuang Houthi masih bisa menyerang ke Israel.

Dilaporkan rudal Hipersonik Houthi Yaman berhasil menjebol pertahanan udara Iron Dome Israel Rabu pada tanggal 23 April 2025.

Media Israel melaporkan bahwa pemukim utara mendengar "dua puluh ledakan di daerah tersebut".

Yang menunjukkan rudal tersebut kemungkinan menargetkan Pangkalan Udara Ramat David, selatan Haifa.

Sirene berbunyi di wilayah Palestina utara yang diduduki saat Yaman meluncurkan rudal

Sirene serangan udara berbunyi di wilayah Palestina yang diduduki di utara, membuat para pemukim bergegas ke tempat perlindungan.

Pasukan pendudukan Israel mengumumkan upaya untuk mencegat rudal yang diluncurkan dari Yaman pada Rabu pagi.

Pengumuman IDF muncul setelah sirene serangan udara berbunyi di wilayah Palestina yang diduduki di utara, membuat para pemukim bergegas ke tempat perlindungan.

Koresponden Al Mayadeen  di Sanaa melaporkan Selasa malam bahwa pesawat AS melakukan empat serangan udara di distrik al-Salem di Saada, Yaman utara.

Di Yaman bagian barat, serangan udara yang dipimpin AS menargetkan Pulau Kamaran di Laut Merah, yang terletak di Provinsi Hodeidah, dengan serangkaian serangan udara. AS juga melancarkan dua serangan udara di Distrik al-Salif.

Serangan udara pimpinan AS terus menargetkan berbagai wilayah di Yaman, khususnya ibu kota Sanaa, yang mengakibatkan korban sipil, termasuk wanita dan anak-anak.

Angkatan Bersenjata Yaman pada hari Selasa mengumumkan penembakan jatuh pesawat nirawak MQ-9 Reaper buatan AS di lepas pantai provinsi Hajjah, dengan alasan pesawat tersebut tengah melakukan "misi permusuhan" di wilayah udara Yaman.  

Menurut pernyataan yang dibacakan oleh juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman Brigadir Jenderal Yahya Saree, pesawat nirawak itu ditembak jatuh dengan rudal darat-ke-udara produksi dalam negeri. 

Ini menandai jatuhnya pesawat nirawak MQ-9 ketujuh pada bulan April saja, dan yang ke-22 sejak dimulainya apa yang disebut Yaman sebagai kampanye "Penaklukan yang Dijanjikan dan Jihad Suci".

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan