Kamis, 7 Agustus 2025

Konflik Iran Vs Israel

Iran Gantung Agen Mossad Israel Berpangkat Tinggi Terkait Pembunuhan Kolonel IRGC

Dikatakan, dia terlibat dalam pembunuhan kolonel Garda Nasional Sayyad Khodai pada bulan Mei 2022.

RNTV/TangkapLayar
DIGANTUNG - Sosok Mohsen Langarneshin. Pria ini dituduh Iran melakukan spionase untuk badan mata-mata Israel, Mossad. 

Agen Mossad Israel Berpangkat Tinggi Digantung di Iran

TRIBUNNEWS.COM - Pengadilan Iran pada Rabu mengeksekusi seorang pria yang dihukum karena spionase untuk badan mata-mata Mossad, Israel dan keterlibatan dalam pembunuhan seorang kolonel Garda Revolusi pada tahun 2022.

RNTV melaporkan, sosok yang diekskusi itu adalah Mohsen Langarneshin.

Baca juga: Jumlah Korban Ledakan Dahsyat di Pelabuhan Iran Melonjak, Bahan Kimia Berbahaya Diduga Jadi Penyebab

Langarneshin digambarkan sebagai "mata-mata tingkat tinggi" yang mendukung operasi Mossad di Iran.

"Mohsen Langarneshin digantung pada pagi hari," situs web berita Mizan Online milik lembaga peradilan tersebut melaporkan.

Dikatakan, dia terlibat dalam pembunuhan kolonel Garda Nasional Sayyad Khodai pada bulan Mei 2022.

Eksekusi Mohsen Langarneshin mengikuti pola Iran yang mengadili para tersangka agen Mossad.

DIGANTUNG - Sosok Mohsen Langarneshin agen Mossad
DIGANTUNG - Sosok Mohsen Langarneshin. Pria ini dituduh Iran melakukan spionase untuk badan mata-mata Israel, Mossad.

Negara dengan Tingkat Eksekusi Mati Tertinggi di Dunia

Dalam beberapa tahun terakhir, Iran telah mengumumkan sejumlah penangkapan dan eksekusi terhadap orang-orang yang dituduh bekerja sama dengan intelijen Israel.

Misalnya, pada bulan Desember 2023, empat orang, termasuk seorang wanita, digantung karena tuduhan sabotase yang terkait dengan Mossad, dan seorang lainnya dieksekusi karena memata-matai provinsi Sistan-Baluchistan.

Pada bulan Januari 2024, empat orang dieksekusi karena berencana menyabotase situs kementerian pertahanan di Isfahan, sebuah operasi yang diklaim Iran diatur oleh Mossad.

Iran mengaitkan pembunuhan Kolonel Sayyad Khodai, anggota Korps Garda Revolusi Iran (IRGC), pada tahun 2022 dengan Israel.

"Eksekusi Langarneshin dikaitkan dengan dugaan perannya dalam mendukung operasi ini," kata laporan itu.

Peradilan Iran, yang mengawasi kasus-kasus semacam itu, beroperasi berdasarkan kerangka hukum yang mencakup tuduhan seperti “moharebeh” (berperang melawan Tuhan) dan “korupsi di Bumi,” yang sering digunakan dalam hukuman terkait spionase dan keamanan.

Negara ini memiliki salah satu tingkat eksekusi tertinggi di dunia, dengan lebih dari 600 eksekusi dilaporkan pada tahun 2023, menurut kelompok hak asasi manusia.

 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan