Jumat, 5 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Istri PM Israel Benjamin Netanyahu Keceplosan, Sebut Kurang dari 24 Sandera Masih Hidup di Gaza

Ucapan lirih Sara Netanyahu tentang jumlah sandera hidup picu kepanikan dan kemarahan keluarga korban di Israel.

Tangkapan layar YouTube Hook Global
ISTRI NETANYAHU - Tangkapan layar YouTube Hook Global yang diambil pada Jumat (2/5/2025) memperlihatkan pengawal Netanyahu mengenakan masker untuk menutupi wajah mereka saat hadiri acara penting 1 Mei 2025. Sara Netanyahu bukanlah pejabat negara, namun karena statusnya sebagai istri kepala pemerintahan, ucapannya dinilai mencerminkan kedekatannya dengan informasi sensitif. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah komentar lirih dari Sara Netanyahu, istri Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, memicu kepanikan.

Dalam sebuah acara publik, Sara terdengar berbisik jumlah sandera yang masih hidup di Gaza "kurang dari 24".

Pernyataan itu disampaikan secara tidak sengaja saat Benjamin Netanyahu sedang memberikan pernyataan resmi di depan media.

Saat itu, sang Perdana Menteri menyebutkan bahwa "24" sandera diyakini masih hidup di Gaza.

Mikrofon yang masih aktif menangkap suara Sara Netanyahu yang duduk di samping suaminya dan berkata pelan, “lebih sedikit” atau dalam bahasa Inggris, “fewer.”

Komentar ini langsung menyebar luas melalui media sosial dan liputan media lokal maupun internasional.

Reaksi dari publik, terutama keluarga sandera, pun langsung meledak.

Ucapan Menyakitkan

Forum Keluarga Sandera dan Orang Hilang merilis pernyataan resmi yang menyebut ucapan itu "sangat mengejutkan dan menyakitkan".

Mereka menuntut penjelasan dari pemerintah: apakah Sara Netanyahu memiliki informasi rahasia yang belum disampaikan secara resmi?

“Kami sangat terguncang dengan ucapan tersebut,” kata perwakilan forum dalam siaran pers, seperti dikutip dari The Jerusalem Post dan The Jewish Chronicle.

“Jika benar jumlah yang masih hidup kurang dari 24, mengapa kami tidak diberi tahu secara resmi?”

Baca juga: Netanyahu Diberi Surprise Trump, AS-Houthi Lakukan Gencatan Senjata, Israel Kecewa Berat

Pemerintah Israel sendiri masih menyebut 24 dari 133 sandera yang tersisa diyakini hidup, berdasarkan informasi dari badan intelijen militer.

Laporan dari Reuters dan The Times of Israel menyebut ada sinyal bahwa jumlah korban tewas meningkat seiring berjalannya waktu dan operasi militer di Gaza.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, yang terlibat dalam upaya diplomasi pembebasan sandera, bahkan sempat mengungkapkan bahwa jumlah yang masih hidup bisa jadi hanya 21 orang.

Ucapan Trump itu menambah kebingungan dan tekanan pada pemerintah Israel.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan