Konflik Palestina Vs Israel
Istri PM Israel Benjamin Netanyahu Keceplosan, Sebut Kurang dari 24 Sandera Masih Hidup di Gaza
Ucapan lirih Sara Netanyahu tentang jumlah sandera hidup picu kepanikan dan kemarahan keluarga korban di Israel.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Whiesa Daniswara
Di antaranya termasuk Yad b'Yad, yang mendukung anak-anak korban kekerasan dan Tza'ad Kadima, yang membantu anak-anak dengan cerebral palsy.
Kontroversi dan Isu Hukum
Sara Netanyahu menjadi figur kontroversial di Israel, terutama terkait dengan tuduhan penyalahgunaan dana publik.
Pada tahun 2018, Sara Netanyahu didakwa atas tuduhan penipuan dan penyalahgunaan kepercayaan terkait pemesanan makanan mahal dari restoran mewah selama periode 2009 hingga 2013.
Hal ini terjadi meskipun ia sudah memiliki koki pribadi, seperti yang dilaporkan CNN.
Pada akhir 2024, Jaksa Agung Israel memerintahkan penyelidikan terhadap Sara Netanyahu.
Ini setelah laporan televisi mengungkap pesan WhatsApp yang diduga menunjukkan bahwa ia mengarahkan mantan asistennya untuk mengintimidasi saksi.
Penyelidikan ini berkaitan dengan kasus korupsi yang melibatkan suaminya, seperti yang dilaporkan oleh AP News.
Pengaruh Politik
Meskipun tidak memegang jabatan resmi dalam pemerintahan, Sara Netanyahu dianggap memiliki pengaruh signifikan dalam keputusan-keputusan politik di Israel.
Forbes Israel menempatkannya sebagai wanita paling berpengaruh di negara itu.
Forbes menyebutkan bahwa ia memiliki kontrol erat atas penunjukan pejabat tinggi di pemerintahan, The Times of Israel melaporkan.
Netanyahu sendiri pernah menyebut Sara sebagai "aset diplomatik" bagi Israel.
Ia mengungkapkan bahwa banyak pemimpin dunia mengagumi kecerdasan Sara dan peran aktifnya dalam membuka pintu bagi negara tersebut.
Baca juga: Jubir Kemlu Qatar: Pernyataan Benjamin Netanyahu tentang Qatar Kurangnya Tanggung Jawab Moral
Kehidupan Pribadi
Sara Netanyahu lahir dari keluarga intelektual.
Ayahnya, Shmuel Ben-Artzi, adalah seorang pendidik dan penulis terkenal di Israel.
Ia memiliki dua saudara laki-laki yang juga dikenal di bidang akademik dan teknologi.
Setelah menyelesaikan pendidikannya, Sara bekerja sebagai pramugari di maskapai El Al sebelum beralih ke karier di bidang psikologi.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.