Kamis, 4 September 2025

Influencer di Meksiko Tewas Ditembak saat Live TikTok, Dugaan Motif Femisida

Seorang influencer di Meksiko tewas ditembak saat live di TikTok pada Selasa waktu setempat atau Rabu waktu Indonesia. Dugaan motif terkait femisida.

Tangkapan layar dari Instagram @v___marquez
INFLUENCER DITEMBAK - Seorang pemengaruh atau influencer kecantikan di Meksiko, Valeria Marquez (23) ditembak oleh seseorang saat melakukan live di TikTok pada Selasa (13/5/2025) waktu setempat atau Rabu (14/5/2025) waktu Indonesia. Dugaan motif terkait penembakan ini adalah femisida atau kejahatan berbasis gender. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pemengaruh atau influencer kecantikan di Meksiko bernama Valeria Marquez, tewas ditembak saat tengah melakukan live di TikTok pada Selasa (13/5/2025) waktu setempat atau Rabu (14/5/2025) waktu Indonesia.

Peristiwa mengerikan tersebut viral di media sosial X di mana Marquez tampak tengah berbicara dengan seseorang yang tidak terekam saat dirinya melakukan live di TikTok.

Lalu, tiba-tiba, Marquez ditembak sebanyak tiga kali dan diduga terkena bagian perut dan kepalanya.

Kemudian, sebelum video tersebut berhenti, tampak wajah seseorang yang diduga melakukan pelaku penembakan terhadap Marquez.

Dikutip dari Reuters, kematian Marquez saat ini tengah diselidiki oleh pihak berwenang.

Ada dugaan bahwa penembakan terhadap perempuan berusia 23 tahun itu terkait femisida atau kejahatan berbasis gender.

Dugaan ini sudah disampaikan dalam pernyataan tertulis oleh jaksa penuntut negara bagian Jalisco.

Sementara, berdasarkan keterangan kepolisian, Marquez tewas ditembak saat berada di salon kecantikan tempatnya bekerja di kota Zapopan.

Lalu, ada seorang pria yang masuk dan langsung menembak Marquez.

Baca juga: Calon Wali Kota di Meksiko Tewas Ditembak saat Kampanye, Terekam ketika Live Facebook

Kemudian, beberapa saat sebelum peristiwa penembakan terjadi, Marquez tampak terlihat dalam live TikTok-nya tengah duduk sambil memegangi boneka.

"Mereka datang," kata Marquez dalam video tersebut.

"Hei, Vale?" jawab seseorang.

"Ya?" balas Marquez, sebelum dirinya ditembak.

Beberapa saat kemudian, seseorang tampak mengambil ponsel miliknya dan wajahnya terlihat dalam live TikTok sebelum video tersebut berakhir.

Sebelumnya, Marquez yang merupakan influencer dengan pengikut hampir 200 ribu orang di Instagram dan TikTok, mengatakan dalam live yang dilakukannya bahwa seseorang datang ke salon saat dirinya tidak berada di lokasi.

Dia menuturkan orang yang dimaksudnya tersebut bakal membawa 'hadiah mahal' untuk diberikan kepadanya.

Namun, Marquez ternyata mengaku tidak berencana untuk menunggu orang tersebut kembali.

Sementara, menurut laporan media lokal dikutip dari BBC, terduga pelaku merupakan seorang pria yang berpura-pura akan membawakan hadiah untuk Marquez.

Polisi baru tiba di lokasi kejadian pada Selasa sekitar pukul 18.30 waktu setempat.

Wali Kota Zapopan, Juan Jose Frangie, mengatakan pihaknya tidak memiliki catatan bahwa Marquez pernah meminta bantuan kepada kepolisian terkait adanya ancaman seperti pembunuhan terhadap dirinya.

Jose pun mengutuk peristiwa penembakan ini lantaran motif pelaku melakukan hal keji tersebut karena kebenciannya terhadap perempuan.

Hingga kini, pihak berwenang belum menetapkan tersangka dan masih melakukan penyelidikan bersama ahli forensik.

Di sisi lain, peristiwa serupa terjadi beberapa jam kemudian di kota yang sama di mana seorang mantan anggota kongres dari Partai PRI Meksiko, Luis Armando Cordova Diaz, juga tewas ditembak di sebuah kafe.

Dikutip dari media lokal Infobae, belum diketahui motif penembakan terhadap Diaz karena penyelidikan masih berlangsung.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

 

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan