Konflik Suriah
Suriah Diisukan Silaturahmi dengan Israel, Pemerintahan Ahmed al-Shaara Disebut Ingin Redakan Tensi
Langkah ini juga menunjukkan sikap Suriah yang tampaknya memenuhi rekomendasi Amerika Serikat (AS) yang baru saja menghapus sanksi bagi negara mereka.
Penulis:
Bobby W
Editor:
Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintahan baru Suriah di bawah Ahmed al-Sharaa dikabarkan mulai menjalin hubungan dengan Israel.
Berbeda dari masa pemerintahan sebelumnya, Ahmed al-Sharaa terus melakukan sejumlah kebijakan yang bisa dianggap begitu berbeda dari rezim Suriah yang sebelumnya dipimpin Bashar al-Assad selama puluhan tahun berkuasa.
Hal ini bisa dilihat dari langkah terbaru pemerintahan mereka yang dikabarkan mulai menjalin hubungan dengan Israel.
Dikutip dari Reuters, Israel dan Suriah dalam beberapa minggu terakhir telah mengadakan kontak langsung melalui sejumlah pertemuan tatap muka.
Menurut Reuters, kabar tersebut telah dikonfirmasi melalui lima sumber berbeda dari kedua belah pihak yang mengetahui masalah ini.
Adapun para sumber dari Reuters berbicara dengan syarat anonim karena sensitivitas topik ini bagi dua negara yang tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dan memiliki sejarah permusuhan.
Tujuan dari pertemuan ini sendiri menurut para sumber adalah pembicaraan terkait langkah-langkah guna meredakan ketegangan serta mencegah konflik di kawasan perbatasan antara kedua negara yang selama ini dikenal bermusuhan tersebut,
Sumber-sumber Reuters dari pihak Suriah menyebut pertemuan dengan Israel tersebut dipimpin oleh pejabat senior keamanan Ahmad al-Dalati, yang ditunjuk sebagai gubernur Provinsi Quneitra yang berbatasan dengan Dataran Tinggi Golan.
Awal pekan ini, Dalati juga ditunjuk sebagai penanggung jawab keamanan Provinsi Sweida di selatan Suriah, wilayah mayoritas minoritas Druze.
Namun demikian, Dalati membantah kabar bahwa dirinya terlibat dalam sebuah pernyataannya kepada media milik pemerintah Suriah, Ekhbariya.
Baca juga: Dukung Ahmed al-Sharaa, Donald Trump Resmi Cabut Semua Sanksi AS untuk Suriah
"Saya secara mutlak menyangkal keikutsertaan saya dalam setiap sesi negosiasi langsung dengan pihak Israel." ungkap Dalati.
Di pernyataannya tersebut, Dalati juga kembali menegaskan sikap dan posisi pemerintahan Ahmed al-Sharaa terhadap Israel.
"Dalam pernyataan resmi, kepemimpinan Suriah terus mengambil segala langkah yang diperlukan untuk melindungi rakyat Suriah dan membela kedaulatan serta persatuan wilayah Republik dengan menggunakan segala cara yang sah."
Sementara itu, Reuters tidak dapat memastikan siapa saja yang mewakili Israel dalam pembicaraan ini, meski dua sumber menyebut mereka adalah pejabat keamanan negara zionis tersebut.
Peran AS dalam Hubungan Suriah dan Israel

Pertemuan antara Israel dan Suriah ini menandai perkembangan penting dalam hubungan dua negara yang selama puluhan tahun berada di kubu berlawanan dalam konflik Timur Tengah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.