Kerusuhan di Amerika Serikat
Populer Internasional: Elon Musk Setuju Trump Dimakzulkan dan Diganti JD Vance - Kerusuhan di LA
Rangkuman berita populer internasional edisi 10 Juni 2025, di antaranya hubungan Elon Musk dan Donald Trump yang semakin retak hingga kerusuhan di LA
Penulis:
Tiara Shelavie
Editor:
Suci BangunDS
Upaya kedua terjadi pada bulan Januari 2021, setelah serangan di Gedung Capitol AS. Trump dituduh menghasut pemberontakan, tetapi Senat kembali membebaskannya.
2. Duduk Perkara Kerusuhan di LA: Berawal dari Penggerebekan hingga Trump Perparah Keadaan
Kerusuhan yang terjadi di Los Angeles (LA), California, Amerika Serikat (AS) sejak Minggu (8/6/2025) semakin memanas.
Kerusuhan itu terjadi saat agen federal dari Imigrasi dan Penegakan Bea Cukai AS (ICE) melakukan serangkaian penggerebekan terhadap imigran di seluruh Los Angeles pada Jumat (6/6/2025) pagi.
Bersama Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS), Biro Investigasi Federal (FBI) dan Badan Penegakan Narkoba (DEA), agen ICE menangkap orang-orang yang diduga melakukan pelanggaran imigrasi dan penggunaan dokumen palsu.
Penangkapan tersebut, dilakukan tanpa surat perintah pengadilan, menurut beberapa pengamat hukum dan dikonfirmasi oleh American Civil Liberties Union (ACLU).
Departemen Kepolisian Los Angeles (LAPD), yang tidak ikut serta dalam penggerebekan tersebut, dipanggil untuk meredakan protes yang terjadi.
Penggerebekan tersebut, merupakan bagian dari inisiatif yang lebih luas di bawah kebijakan imigrasi intensif pemerintahan Presiden AS Donald Trump.
Dikutip dari CBS News, operasi agen ICE di Los Angeles mengakibatkan penangkapan 118 imigran, termasuk 44 orang dalam operasi hari Jumat.
Baca juga: Elite Politik AS Terpecah Gegara Trump Kerahkan Pasukan Garda Nasional Atasi Kerusuhan Los Angeles
3. KJRI Los Angeles: 2 WNI Ditangkap dalam Operasi Penggerebekan Imigran di Amerika Serikat
Kementerian Luar Negeri RI dan 6 kantor perwakilan di Amerika Serikat (AS) terus memonitor situasi demonstrasi besar-besaran dari massa penentang kebijakan imigrasi Presiden Donald Trump yang terjadi di Los Angeles.
Pasalnya, aksi demonstrasi ini membuat Donald Trump mengerahkan pasukan Garda Nasional ke Los Angeles pada Minggu (8/6/2025).
Sementara sejak Jumat (6/6), Departemen Keamanan Dalam Negeri AS (Department of Homeland Security/DHS) melakukan operasi penggerebekan terkoordinasi di sejumlah wilayah seperti Garment District, Westlake dan South LA.
Berdasarkan informasi KJRI Los Angeles, ada 2 orang warga negara Indonesia (WNI) yang ditahan dalam operasi tersebut.
Keduanya berinisial ESS, perempuan usia 53 tahun; dan CT, laki-laki berusia 48 tahun.
Sumber: TribunSolo.com
POPULER INTERNASIONAL
Elon Musk
Donald Trump
JD Vance
Kerusuhan di LA
Los Angeles
Judha Nugraha
WNI
Konflik Rusia Vs Ukraina
Kerusuhan di Amerika Serikat
Los Angeles Membara: Toko Apple, Adidas hingga Apotek Ganja Ludes Dibobol Demonstran |
---|
Los Angeles Berlakukan Jam Malam Mulai Pukul 20.00 Sampai 06.00 Pagi |
---|
Trump Terus Beri Ancaman ke Demonstran di Los Angeles, Gubernur California Tak Terima |
---|
Tak Ada WNI Korban Kerusuhan di Los Angeles, Kemlu RI Terus Monitor Situasi |
---|
Penjarahan Meluas, Los Angeles Berlakukan Jam Malam, Toko Perhiasan Ikut Disasar |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.