Jumat, 12 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Trump Tolak Rencana Netanyahu Gempur Iran, Gedung Putih Dorong Jalur Damai

Trump tolak rencana Netanyahu gempur Iran. Gedung Putih desak diplomasi dan bantah beri lampu hijau untuk serangan militer Israel.

Facebook The White House
DONALD TRUMP - Foto ini diambil pada Selasa (15/4/2025) dari Facebook The White House memperlihatkan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, duduk ketika menyambut kunjungan Presiden El Salvador Nayib Bukele (tidak terlihat di foto) di Ruang Oval pada hari Senin (14/4/2025). Trump menolak permintaan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang ingin menyerang Iran. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menolak permintaan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang ingin menyerang Iran.

Dalam percakapan telepon yang berlangsung pada Senin (9/6/2025), Trump menegaskan bahwa Israel tidak mendapat “lampu hijau” dari Washington untuk melancarkan serangan militer.

“Saya bilang kepada Netanyahu: Kalian tidak punya lampu hijau. Akan ada kesepakatan dengan Iran,"

"Serangan harus dikeluarkan dari agenda sekarang,” ujar Trump seperti dikutip dari Israeli Channel 12.

Pernyataan Trump ini muncul di tengah meningkatnya ketegangan antara Israel dan Iran, menyusul bocornya ribuan dokumen rahasia militer Israel ke tangan Teheran.

Dokumen yang dilaporkan mencakup informasi sensitif mengenai fasilitas nuklir Israel, termasuk foto, data teknis, dan video yang sebelumnya tidak diketahui publik.

Menurut laporan Al Mayadeen, Dewan Keamanan Nasional Iran menyebut dokumen itu cukup untuk membalas setiap serangan secara “proporsional”.

Iran juga menuding Badan Energi Atom Internasional (IAEA) membocorkan informasi kepada Mossad, yang menurut mereka sebelumnya digunakan Israel untuk membunuh ilmuwan nuklir Iran.

Alih-alih merespons dengan kekuatan militer, Trump mendorong diplomasi sebagai jalan penyelesaian.

Ia menegaskan bahwa perundingan dengan Iran harus diutamakan, walau diakui tidak mudah.

"Saya ingin menghabiskan semua jalur diplomasi. Saya tahu cara berbicara dengan mereka," kata Trump seperti dikutip dari Ynet.

Baca juga: Perundingan Nuklir Buntu, Trump Sebut Iran Banyak Menuntut

Gedung Putih dalam keterangannya membantah keras bahwa AS telah memberi izin atau dukungan terhadap rencana militer Israel ke Iran.

Sumber dari The Wall Street Journal dan New York Times menyebut bahwa militer Israel bahkan sempat bersiap meluncurkan serangan, tetapi batal atas permintaan Washington.

Sementara itu, pihak Iran memberikan peringatan keras.

Komandan Pasukan Garda Revolusi Iran (IRGC) Mayor Jenderal Hossein Salami menyatakan bahwa bila Israel menyerang, bukan fasilitas nuklir yang akan dibalas, melainkan pangkalan-pangkalan militer Israel.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan