Kamis, 11 September 2025

Konflik Iran Vs Israel

Balas Operasi Rising Lion, Iran Luncurkan 100 Drone, Israel Aktifkan Seluruh Sistem Pertahanan Udara

Iran tembakkan lebih dari 100 drone ke Israel usai serangan besar yang hancurkan situs nuklir dan tewaskan tokoh penting.

Tangkapan layar YouTube Al Jazeera English
ISRAEL SERANG IRAN - Tangkapan layar dari YouTube Al Jazeera English pada Jumat (13/6/2025) menampilkan situasi saat Israel melancarkan serangan besar yang menargetkan lokasi nuklir dan militer Iran. Juru bicara militer Israel, Effie Defrin, menyebut seluruh sistem pertahanan udara diaktifkan untuk mencegat ancaman tersebut. 

TRIBUNNEWS.COM - Iran meluncurkan lebih dari 100 pesawat tak berawak (drone) ke Israel sebagai balasan atas operasi Rising Lion, Jumat (13/6/2025) dini hari tadi.

Serangan udara besar yang diluncurkan Israel menyasar puluhan lokasi strategis di Iran, termasuk fasilitas nuklir dan kawasan pemukiman.

Militer Israel mengatakan drone Iran mulai terbang sekitar pukul 06.00 BST.

Juru bicara militer Israel, Effie Defrin, menyebut seluruh sistem pertahanan udara diaktifkan untuk mencegat ancaman tersebut.

“Ini merupakan peristiwa yang belum pernah kami alami. Kami memperkirakan hari-hari yang sulit ke depan,” katanya dalam pernyataan resmi, dikutip dari Middle East Eye.

Rekaman video yang dibagikan di media sosial memperlihatkan drone Iran terbang di langit Irak menuju Israel.

Middle East Eye menyebut belum dapat memverifikasi video itu secara independen.

Irak dan Yordania segera menutup wilayah udaranya sebagai langkah pencegahan.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan Operasi Rising Lion menargetkan "inti program nuklir Iran" termasuk situs pengayaan di Natanz, fasilitas rudal balistik, dan rumah ilmuwan nuklir.

“Kami menyerang pusat program nuklir dan persenjataan Iran, termasuk ilmuwan mereka yang mengembangkan bom nuklir,” kata Netanyahu dalam pidato resmi.

Ia juga menyebut serangan akan berlangsung beberapa hari ke depan.

Televisi pemerintah Iran melaporkan ledakan di berbagai kota seperti Teheran dan Natanz.

Baca juga: Iran Tembakkan Lebih dari 100 Drone ke Israel Sebagai Balasan Setelah Komandan IRGC Tewas

Kepala Garda Revolusi Hossein Salami dan dua ilmuwan nuklir, Fereydoun Abbasi dan Mohammad Mehdi Tehranchi, dilaporkan tewas.

Abbasi merupakan mantan Kepala Organisasi Energi Atom Iran, sementara Tehranchi adalah fisikawan teoretis.

Sedikitnya 50 orang luka-luka akibat serangan udara Israel, termasuk wanita dan anak-anak, menurut laporan televisi pemerintah Iran.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan