Konflik Iran Vs Israel
Balas Operasi Rising Lion, Iran Luncurkan 100 Drone, Israel Aktifkan Seluruh Sistem Pertahanan Udara
Iran tembakkan lebih dari 100 drone ke Israel usai serangan besar yang hancurkan situs nuklir dan tewaskan tokoh penting.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Febri Prasetyo
Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengutuk serangan tersebut dan menyebut Israel akan menghadapi “hukuman berat”.
“Dengan kejahatan ini, rezim Zionis telah menyiapkan diri untuk nasib yang pahit dan menyakitkan,” tulis Khamenei melalui platform X.
Kantor berita resmi Iran, Nour News, melaporkan bahwa sistem pertahanan udara Iran berada dalam siaga penuh.
Seluruh penerbangan di Bandara Internasional Imam Khomeini dihentikan sementara.
Di sisi lain, Presiden AS Donald Trump mengonfirmasi bahwa ia mengetahui rencana serangan Israel, namun menegaskan bahwa AS tidak terlibat langsung.
“Iran tidak bisa memiliki bom nuklir. Kami berharap bisa kembali ke meja perundingan,” ujarnya kepada Fox News.
Meski begitu, seorang pejabat Israel mengatakan kepada saluran Kan bahwa serangan ke Iran telah sepenuhnya dikoordinasikan dengan Gedung Putih.
Senator Demokrat AS Chris Murphy mengkritik keras langkah Israel dan menyebutnya sebagai upaya menggagalkan negosiasi nuklir antara Iran dan pemerintahan Trump.
Ia juga memperingatkan bahwa konflik bisa berkembang menjadi perang regional besar yang merugikan Amerika Serikat.
Serangan ini terjadi sehari setelah Dewan Gubernur Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengeluarkan kecaman terhadap Iran untuk pertama kalinya dalam 20 tahun.
Teheran merespons dengan mengumumkan pembangunan fasilitas pengayaan uranium ketiga dan peningkatan kapasitas sentrifugal.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.