Sabtu, 13 September 2025

Konflik Iran Vs Israel

Iran Ngadu ke DK PBB, Desak Pertemuan Darurat Usai Israel Serang Fasilitas Nuklir Teheran

Iran menyerukan pertemuan darurat ke DK PBB buntut serangan udara yang dilakukan Israel ke fasilitas nuklir hingga menewaskan sejumlah warga sipil,

Tangkap Layar Al Jazeera English
ISRAEL SERANG IRAN. Gambar merupakan tangkap layar dari YouTube Al Jazeera English, Jumat (13/6/2025), Israel melancarkan serangan terhadap ibu kota Iran, Teheran. Iran menyerukan pertemuan darurat ke DK PBB buntut serangan udara yang dilakukan Israel ke fasilitas nuklir hingga menewaskan sejumlah warga sipil, 

TRIBUNNEWS.COM - Iran secara resmi menyerukan pertemuan darurat Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) pada Jumat (13/6/2025).

Seruan ini diajukan Iran menyusul serangan udara besar-besaran yang dilakukan militer Israel terhadap sejumlah situs nuklir Iran hingga menewaskan sejumlah warga sipil.

Dalam surat resminya yang dikirim ke DK PBB, Misi Tetap Republik Islam Iran di PBB menegaskan bahwa Teheran memiliki hak sah untuk membela diri.

Iran juga menuduh Israel melakukan tindakan agresi yang luas dengan menargetkan puluhan lokasi militer, nuklir, dan sipil yang tersebar di berbagai wilayah negara tersebut.

“Iran meminta DK PBB segera menggelar pertemuan darurat untuk membela diri dan menanggapi agresi Israel setelah rezim Israel menyerang puluhan target militer, nuklir, dan sipil di seluruh Iran,” tulis misi Iran, mengutip Mehr News.

“Serangan brutal ini merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional dan Piagam PBB. Iran berhak melakukan pembelaan diri sesuai dengan Pasal 51 Piagam PBB,” tegas pernyataan tersebut.

Merespon desakan ini, sejumlah negara anggota DK PBB telah menyuarakan keprihatinan dan menyerukan deeskalasi, sembari menanti keputusan Dewan terkait permintaan Iran untuk menggelar sidang darurat.

Iran Balas Dendam

Ketegangan antara Iran dan Israel telah meningkat tajam dalam beberapa bulan terakhir, terutama terkait program nuklir Iran yang dituding Israel mengarah pada pengembangan senjata nuklir, tuduhan yang dibantah keras oleh Teheran.

Laporan terbaru melaporkan bahwa Israel melancarkan serangan langsung dengan menargetkan sejumlah fasilitas nuklir di Iran pada Jumat (13/6/2025).

Dalam keterangan resmi yang dikutip dari CNN International, Netanyahu menyebut operasi yang dinamai Rising Lion merupakan bagian dari tindakan untuk mempertahankan Israel dari ancaman eksistensial.

“Beberapa saat yang lalu, Israel melancarkan operasi Rising Lion, sebuah operasi militer yang ditargetkan untuk menangkal ancaman Iran terhadap kelangsungan hidup Israel,” ujar Netanyahu dalam pidato yang disiarkan langsung di televisi nasional.

Baca juga: Iran Balas Israel, Ratusan Drone Terdeteksi Melintas di Irak, Tel Aviv Umumkan Darurat Nasional

Netanyahu menjelaskan bahwa serangan ini tidak hanya menyasar infrastruktur, tetapi juga individu yang menjadi kunci dalam program nuklir Iran.

“Kami menyerang kepala program persenjataan nuklir Iran,” tegasnya.

Meski mendapat kecaman dari sejumlah pihak, Netanyahu berdalih bahwa tindakan militer Israel dilakukan dalam rangka pembelaan diri, dan tidak hanya untuk melindungi negaranya, tetapi juga demi stabilitas regional.

Menurutnya, jika serangan tidak dilakukan di khawatirkan Iran dapat memproduksi senjata nuklir dalam waktu dekat, dan hal itu akan menjadi ancaman langsung bagi kawasan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan