Sabtu, 23 Agustus 2025

Konflik Iran Vs Israel

Israel Serang Iran, Targetkan Lokasi Nuklir dan Militer, Ledakan Dahsyat Terjadi di Seluruh Teheran

Ledakan dahsyat telah terjadi di seluruh Teheran saat Israel mengatakan bahwa pihaknya menargetkan lokasi nuklir dan militer.

Penulis: Nuryanti
Editor: Sri Juliati
Tangkap Layar Al Jazeera English
ISRAEL SERANG IRAN. Gambar merupakan tangkap layar dari YouTube Al Jazeera English, Jumat (13/6/2025), Israel melancarkan serangan terhadap ibu kota Iran, Teheran. Ledakan dahsyat terjadi di seluruh Teheran saat Israel mengatakan pihaknya menargetkan lokasi nuklir dan militer. 

TRIBUNNEWS.COM - Israel menyerang ibu kota Iran, Teheran, pada Jumat (13/6/2025) dini hari waktu setempat.

Ledakan dahsyat terjadi di seluruh Teheran saat Israel mengatakan pihaknya menargetkan lokasi nuklir dan militer.

Serangan itu terjadi saat ketegangan mencapai titik tertinggi baru atas program nuklir Teheran yang berkembang pesat.

Orang-orang di Teheran terbangun karena suara ledakan itu.

Televisi pemerintah mengakui ledakan itu.

Tidak jelas apa yang diserang, meskipun asap mengepul dari Chitgar, sebuah kawasan di Teheran barat.

Tidak ada lokasi nuklir yang diketahui di area itu, tetapi tidak jelas apakah ada sesuatu yang terjadi di bagian lain negara itu.

Seorang pejabat militer Israel mengatakan bahwa negaranya menargetkan lokasi nuklir Iran, tanpa mengidentifikasi lokasi tersebut.

Pejabat itu berbicara kepada wartawan dengan syarat anonim untuk membahas operasi yang sedang berlangsung, yang juga menargetkan lokasi militer.

Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengatakan negaranya melakukan serangan itu, tanpa mengatakan apa yang menjadi targetnya.

"Setelah serangan pencegahan negara Israel terhadap Iran, serangan rudal dan pesawat nirawak terhadap Israel dan penduduk sipilnya diperkirakan akan segera terjadi," katanya dalam sebuah pernyataan, dilansir Arab News.

Baca juga: BREAKING NEWS: Serang Iran, Israel Langsung Tutup Wilayah Udaranya

Pernyataan itu menambahkan bahwa Katz "menandatangani perintah khusus yang menyatakan situasi darurat di garis depan."

"Sangat penting untuk mendengarkan instruksi dari komando dan otoritas garis depan untuk tetap berada di area yang dilindungi," jelasnya.

Respons AS

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Marco Rubio, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Israel "mengambil tindakan sepihak terhadap Iran".

Ia menegaskan Washington "tidak terlibat" dalam serangan terhadap Republik Islam tersebut.

"Prioritas utama kami adalah melindungi pasukan Amerika di kawasan tersebut."

"Israel memberi tahu kami bahwa mereka yakin tindakan ini diperlukan untuk membela diri."

"Presiden Trump dan Pemerintah telah mengambil semua langkah yang diperlukan untuk melindungi pasukan kami dan tetap berhubungan erat dengan mitra regional kami," katanya, Kamis (12/6/2025), dikutip dari Al Arabiya.

“Saya tegaskan: Iran tidak seharusnya menargetkan kepentingan atau personel AS," tegasnya.

Ledakan itu terjadi setelah Presiden AS Donald Trump memperingatkan bahwa Israel dapat segera menyerang fasilitas nuklir Iran.

Baca juga: Kian Tegang dengan Iran, AS Tarik Personel Militer dan Staf Kedutaan dari Timur-Tengah

Trump, yang pemerintahannya sedang berunding dengan Iran dalam upaya untuk mencapai kesepakatan mengenai program nuklirnya, mengatakan ia telah mendesak sekutunya, Israel, untuk menunda tindakannya sambil menekankan komitmennya terhadap solusi diplomatik.

"Saya tidak ingin mengatakan itu akan terjadi dalam waktu dekat, tetapi tampaknya itu adalah sesuatu yang sangat mungkin terjadi," kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih ketika ditanya apakah serangan Israel akan terjadi.

Trump mengatakan dia yakin kesepakatan yang "cukup bagus" mengenai program nuklir Iran sudah "cukup dekat."

Namun, ia mengatakan serangan Israel terhadap musuh bebuyutannya dapat menghancurkan peluang tercapainya kesepakatan.

ISRAEL SERANG IRAN - Serangan yang dilaporkan oleh IDF di Iran pada 13 Juni 2025. Foto tangkapan layar X.
ISRAEL SERANG IRAN - Serangan yang dilaporkan oleh IDF di Iran pada 13 Juni 2025. Foto tangkapan layar X. (Via Jerussalem Post)

Sebelumnya, Amerika Serikat dan negara Barat lainnya, bersama dengan Israel, telah berulang kali menuduh Iran tengah berupaya membuat senjata nuklir, yang berulang kali dibantahnya.

Israel kembali menyerukan tindakan global setelah Badan Tenaga Atom Internasional PBB menuduh Iran pada hari Rabu tidak mematuhi kewajibannya.

Kepala nuklir Iran, Mohammad Eslami, mengecam resolusi tersebut sebagai “ekstremis” dan menyalahkan pengaruh Israel.

Di sisi lain, Iran segera mengumumkan akan membangun situs pengayaan ketiga di negara itu dan mengganti beberapa sentrifus dengan yang lebih canggih.

Israel selama bertahun-tahun telah memperingatkan tidak akan mengizinkan Iran membangun senjata nuklir, sesuatu yang Teheran tegaskan tidak diinginkannya — meskipun pejabat di sana telah berulang kali memperingatkan bahwa mereka dapat membangunnya.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait Konflik Iran Vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan