Kamis, 11 September 2025

Konflik Iran Vs Israel

Mengenal Fasilitas Nuklir Natanz Iran: Tersembunyi di Perut Bumi tapi Tak Luput dari Serangan Israel

Fasilitas Nuklir Natanz tersembunyi di bawah tanah Iran, dilindungi beton tebal, tapi tetap tak luput dari serangan dan sabotase internasional.

Citra satelit © 2021 Maxar Technologies / AFP
ISRAEL SERANG IRAN - Gambar satelit dari Maxar Technologies pada 8 Januari 2020 menunjukkan gambaran umum fasilitas nuklir Natanz Iran, di selatan ibu kota Teheran. Kantor berita IRNA melaporkan, sebuah ledakan keras terdengar pada Sabtu (4/12/2021) di langit kota Badroud di Iran, hanya 20 kilometer (12 mil) dari fasilitas pengayaan uranium Natanz. Fasilitas Nuklir Natanz merupakan salah satu pusat utama program pengayaan uranium Iran. 

TRIBUNNEWS.COM - Fasilitas Nuklir Natanz menjadi simbol ketahanan dan ambisi nuklir Iran.

Tersembunyi puluhan meter di bawah tanah dengan lapisan beton supertebal, pusat pengayaan uranium ini dirancang untuk bertahan dari serangan udara.

Namun, berbagai upaya sabotase hingga serangan militer Israel pada 2025, membuktikan perlindungan sekuat apa pun tak mampu menjamin keamanan absolut.

Sejarah dan Pengamanan

Fasilitas Natanz merupakan bagian penting dari program nuklir Iran.

Fasilitas ini dibangun di bawah tanah untuk alasan keamanan nasional dan keselamatan warga sipil.

Strukturnya dirancang secara khusus agar tahan terhadap serangan udara.

Salah satunya adalah konstruksi sedalam 40–50 meter di bawah permukaan tanah dan perlindungan beton bertulang setebal 7,6 meter, dikutip dari Global Security.

Pihak berwenang Iran menyatakan pembangunan di bawah tanah dilakukan demi menjaga keselamatan warga sipil dari potensi serangan luar.

Ini juga sebagai bentuk antisipasi terhadap kemungkinan aksi militer yang menargetkan infrastruktur nuklir mereka.

Pemberian Nama "Shahid Ahmadi Roshan"

Baca juga: Balas Operasi Rising Lion, Iran Luncurkan 100 Drone, Israel Aktifkan Seluruh Sistem Pertahanan Udara

Pada Februari 2012, Presiden Iran saat itu, Mahmoud Ahmadinejad, secara resmi mengganti nama Fasilitas Nuklir Natanz.

Nama baru tersebut adalah Fasilitas Nuklir Shahid Ahmadi Roshan.

Upacara kenegaraan dilakukan untuk meresmikan perubahan nama ini.

Perubahan nama ini dilakukan untuk menghormati Mostafa Ahmadi Roshan, seorang ilmuwan nuklir muda Iran.

Ia berperan penting sebagai Wakil Pejabat Komersial Fasilitas Natanz.

Mostafa tewas dalam serangan bom di kawasan Seyed Khandan, Teheran, pada 11 Januari 2012.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan