Jumat, 12 September 2025

Konflik Iran Vs Israel

Sosok Panglima Tertinggi Garda Revolusi Mayjen Hossein Salami yang Tewas dalam Operasi Rising Lion

Profil dan sosok Mayor Jenderal Hossein Salami. Ia dikenal bukan sekadar komandan militer tapi simbol garis keras Iran, arsitek strategi regional IRGC

Editor: Nuryanti
media Pemerintah Iran IRNA
PANGLIMA TERTINGGI IRGC - Foto ini diambil dari media Pemerintah Iran IRNA pada Jumat (13/6/2025) yang menampilkan Panglima Tertinggi Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Mayor Jenderal Hossein Salami. Hossein Salami, dilaporkan tewas dalam serangan udara Israel yang menargetkan fasilitas nuklir dan instalasi militer Iran pada Jumat (13/6/2025) dini hari, waktu setempat. Profil dan sosok Mayor Jenderal Hossein Salami. 

TRIBUNNEWS.COM - Mayor Jenderal Hossein Salami, Panglima Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran, tewas dalam serangan udara Israel pada Jumat (13/6/2025) dalam operasi militer besar yang dikenal sebagai Rising Lion, Fars News Agency melaporkan.

Sosoknya merupakan simbol militer dan ideologi Republik Islam Iran dalam menghadapi Barat dan sekutu regionalnya.

Hossein Salami dipandang sebagai perpaduan antara ideologi, prajurit, dan propagandis.

Ia bukan hanya memimpin IRGC secara militer, tetapi juga mengarahkan visi geopolitik Iran yang menantang hegemoni Barat.

Dalam kehidupan dan kematiannya, ia menjadi simbol dari tekad Iran untuk bertahan, menyerang, dan membentuk poros kekuatan baru di Timur Tengah.

Latar Belakang dan Pendidikan

Dikutip dari Reuters, Hossein Salami lahir tahun 1960 di Golpayegan, Provinsi Isfahan, ketika Iran masih berupa Negara Kekaisaran.

Ia diterima di jurusan teknik mesin di Iran University of Science and Technology pada 1978.

Pendidikan formalnya sempat tertunda karena ia memilih bergabung dengan IRGC setelah meletusnya Perang Iran–Irak (1980–1988).

Usai perang, ia melanjutkan pendidikan dan meraih gelar Magister dalam Manajemen Pertahanan.

Pengalaman militernya yang ekstensif membuatnya dipercaya menempati berbagai posisi penting, termasuk menjadi komandan Angkatan Udara IRGC dan kepala Universitas Komando dan Staf.

Baca juga: Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mohammad Bagheri Tewas dalam Serangan Rising Lion Israel

Karier Militer dan Kenaikan Pangkat

Salami bergabung dengan IRGC tahun 1981 dan melejit sebagai tokoh kunci pascaperang.

Hossein Salami menjadi wakil komandan IRGC hingga akhirnya pada 21 April 2019.

Kemudian Hossein Salami diangkat sebagai Panglima Tertinggi IRGC menggantikan Mohammad Ali Jafari oleh Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.

Sebagai panglima, Salami memainkan peran penting dalam:

  • Memodernisasi sistem senjata dan rudal balistik Iran
  • Memperluas jaringan proksi Iran di Lebanon (Hezbollah), Suriah, Irak, Gaza (Hamas dan PIJ), dan Yaman (Houthi)
  • Merespons pembunuhan Jenderal Qasem Soleimani dengan retorika agresif dan strategi balas dendam
  • Mengembangkan kekuatan siber dan UAV IRGC

Retorika Garis Keras dan Ideologi Perlawanan

Salami dikenal dengan retorika anti-AS, anti-Israel, dan anti-Saudi yang ekstrem.

Dalam pemakaman Qasem Soleimani (Januari 2020), ia menyatakan, "Kami akan membalas dendam yang tangguh dan membuat mereka menyesal."

Saat Iran menembak jatuh pesawat penumpang Ukraina (PS752) secara tidak sengaja, ia menyampaikan permohonan maaf terbuka di parlemen Iran dengan kata-kata menyentuh:

"Aku berharap bisa berada di dalam pesawat dan terbakar bersama mereka."

Pada 2019, Salami juga menyampaikan bahwa perang yang dihadapi Iran adalah perang global:

"Kami punya rencana untuk mengalahkan kekuatan dunia. Perang kami bukan lokal."

Hossein Salami juga memainkan peran sentral dalam menyusun operasi besar IRGC terhadap Israel, termasuk dalam serangan drone dan rudal ke wilayah Israel pada April 2024.

Salami menyebut operasi itu “berhasil melampaui ekspektasi” meskipun belum seluruhnya dipublikasikan.

Kematian dalam Operasi Rising Lion

Pada 13 Juni 2025, Israel meluncurkan Operasi Rising Lion, serangan udara terkoordinasi terhadap markas IRGC, situs nuklir Natanz dan pangkalan militer strategis di Isfahan.

Dalam serangan itu, Salami tewas bersama Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, Jenderal Mohammad Bagheri.

Jet-jet F-35 dan F-15 Israel menyerang lebih dari 30 lokasi, termasuk ruang komando IRGC dan bunker pengendali drone.

Baca juga: Reaksi Dunia atas Serangan Israel ke Iran: PM Netanyahu Klaim Momen Bersejarah, Advokasi Kecam Keras

Menurut laporan dari The Times of Israel dan Al Arabiya, kematian Salami dianggap sebagai “pukulan telak” terhadap kepemimpinan militer Iran.

Penghargaan dan Warisan

Salami menerima Order of Fath Kelas 1, penghargaan militer tertinggi di Iran.

Ia dianggap sebagai salah satu arsitek kekuatan militer regional Iran, bersama Qasem Soleimani.

Sumbangsih utamanya:

  • Menjadikan IRGC kekuatan militer dan ideologis paling berpengaruh di Iran
  • Memperkuat pertahanan asimetris lewat rudal, drone, dan milisi sekutu
  • Menjadi wajah perlawanan terhadap tekanan internasional dan sanksi ekonomi

Dampak Kematian dan Eskalasi Regional

Kematian Salami menimbulkan gelombang kemarahan di Iran.

Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei menyebutnya sebagai “martir besar bangsa” dan menyerukan “balas dendam total.”

Para analis memperingatkan bahwa gugurnya tokoh sekelas Salami berisiko memicu konflik regional terbuka antara Iran dan Israel, dan menggagalkan perundingan nuklir Iran-AS yang rencananya digelar dua hari setelah serangan terjadi.

Biodata Hossein Salami

Nama Lengkap: Hossein Salami (حسین سلامی)

Gelar: Sardar / Mayor Jenderal

Tempat Lahir: Golpayegan, Provinsi Isfahan, Negara Kekaisaran Iran

Tahun Lahir: 1960

Tanggal Wafat: 13 Juni 2025

Usia Saat Wafat: 64–65 tahun

Tempat Wafat: Isfahan, Iran

Penyebab Kematian: Serangan udara Israel (Operasi Rising Lion)

Karier Militer

Tahun Bergabung IRGC: 1981

Cabang Dinas: Korps Garda Revolusi Islam (IRGC)

Masa Dinas: 1981–2025

Pangkat Terakhir: Mayor Jenderal

Posisi Terakhir: Panglima Tertinggi IRGC (2019–2025)

Baca juga: Duel Militer Israel vs Iran 2025: Siapa Lebih Unggul di Laut, Darat, dan Udara?

Posisi Sebelumnya:

  • Wakil Komandan IRGC
  • Komandan Angkatan Udara IRGC
  • Kepala Universitas Komando dan Staf IRGC

Pendidikan

  • Sarjana Teknik Mesin – Iran University of Science and Technology
  • Magister Manajemen Pertahanan – Universitas Militer Iran (setelah Perang Iran–Irak)

Pengalaman Tempur

  • Perang Iran–Irak (1980–1988)
  • Intervensi Iran di Suriah dan Irak (2010–kini)
  • Perang Bayangan Iran–Israel
  • Konflik langsung Iran–Israel (2024)

Penghargaan

Order of Fath (1st Class) – Penghargaan militer tertinggi di Iran

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan