Senin, 1 September 2025

Konflik Iran Vs Israel

Malam Mencekam di Tamra saat Rudal Iran Hantam Rumah, 3 Orang Tewas dan 7 Terluka

Rudal Iran hantam Kota Tamra, Israel. Tiga orang tewas, termasuk gadis 20 tahun. Serangan picu kepanikan dan siaga tinggi.

Editor: Glery Lazuardi
Youtube @crux
PERANG IRAN-ISRAEL - Tangkap layar siaran langsung serangan drone dan rudal Iran ke wilayah Israel, Sabtu malam (14/6/2025). Raungan sirine di dalam kota menggema seiring serangan tersebut.  

TRIBUNNEWS.COM, TIMUR TENGAH - Suasana mencekam menyelimuti kota Tamra, sebelah timur Haifa, pada Sabtu malam (14/6/2025), ketika sebuah rudal balistik Iran menghantam pemukiman warga.

Serangan tersebut menewaskan tiga orang dan melukai sedikitnya tujuh lainnya.

Salah satu korban dilaporkan adalah seorang perempuan berusia sekitar 20 tahun.

Tamra adalah kota Arab Israel di Distrik Utara yang terletak di Galilea Hilir, sekitar 5 kilometer dari Shefa-'Amr dan 20 kilometer dari timur Akko.

Nama Tamra sendiri berarti “kurma” dalam bahasa Arab, dan merupakan nama yang lazim di kawasan Arab.

Serangan ini merupakan bagian dari rentetan puluhan rudal balistik yang diluncurkan Iran ke arah Israel. Salah satunya menghantam rumah dua lantai di Tamra.

Warga di kota ini telah lama mengeluhkan minimnya tempat perlindungan bom, bahkan banyak rumah yang tidak memiliki ruang aman.

Dilansir dari The Times of Israel, dampak serangan menyebabkan sebagian besar wilayah Israel masuk ke status siaga tinggi.

Komando Front Dalam Negeri mengirimkan peringatan melalui ponsel sesaat setelah pukul 23.00 waktu setempat.

Namun, sirene hanya terdengar di wilayah utara dan sekitar Haifa saat sistem pertahanan udara aktif mencegat rudal.

Sekitar pukul 23.45 waktu setempat, otoritas menyatakan situasi kembali aman dan masyarakat diperbolehkan keluar dari tempat perlindungan, meski serangan lanjutan masih mungkin terjadi.

Baca juga: Warga Israel Ketakutan dan Cemas, Presiden Herzog: Ini Masa Sulit, Ujian Bagi Bangsa Kita

Tiga Gelombang Serangan dan Korban Jiwa di Kota Lain

Sebelumnya, Iran telah meluncurkan tiga gelombang besar rudal ke Israel sejak Jumat malam hingga Sabtu pagi.

Sekitar 80 orang dilaporkan terluka, termasuk tiga korban kritis yang akhirnya meninggal dunia di Ramat Gan dan Rishon Lezion. 

Mereka adalah Etti Cohen Engel, Yisrael Aloni, dan Yevgenia Blinder.

Menurut militer Israel (IDF), total serangan rudal mencapai sekitar 200 unit.

Meski media Iran mengklaim ratusan rudal telah diluncurkan, IDF tidak merinci jumlah pasti, namun menyebut setiap gelombang terdiri dari puluhan rudal.

IDF meminta masyarakat tidak menyebarkan lokasi atau rekaman dampak serangan, karena hal ini dapat dimanfaatkan musuh untuk meningkatkan akurasi serangan mereka.

Baca juga: Mata Balas Mata, Rudal Iran Hantam Pangkalan Pusat Komando Israel Asal Agresi

Eskalasi Besar: Israel Gempur Tehran

Dalam perkembangan terbaru, media Iran melaporkan ledakan terjadi di wilayah selatan Tehran pada Sabtu malam.

Sistem pertahanan udara Iran dilaporkan aktif, dan ada kabar tak terkonfirmasi bahwa drone Israel berhasil ditembak jatuh.

Sementara itu, juru bicara militer Israel, Nadav Shoshani, mengonfirmasi bahwa Angkatan Udara Israel (IAF) sedang menggempur target militer di Tehran, bersamaan dengan upaya mencegat rudal dari Iran.

“Jutaan warga Israel berlarian menuju tempat perlindungan di wilayah utara akibat proyektil dari Iran,” demikian pernyataan IDF.

Sirene terdengar di berbagai wilayah Israel menyusul serangan balasan dari Iran.

Ketegangan ini menandai konflik terbuka yang belum pernah terjadi sebelumnya antara dua negara, menyusul serangan besar Israel terhadap program nuklir Iran.

Israel mengklaim tindakan militer ini terpaksa dilakukan karena intelijen menunjukkan Iran sudah mendekati “titik tanpa kembali” dalam pengembangan senjata nuklir.

Operasi militer Israel diperkirakan akan berlangsung selama beberapa hari, dengan tujuan menghilangkan seluruh ancaman nuklir dari Republik Islam Iran.

(Times of Israel/DW/TRIBUNNEWS)

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan