Selasa, 30 September 2025

Konflik Iran Vs Israel

Kelompok Hacker Israel Serang Iran, Bank Negara Sepah Lumpuh: Nasabah Tak Bisa Tarik Uang

Bank negara Iran ini disebut-sebut digunakan untuk mendanai program rudal dan nuklir Garda Revolusi Iran (IRGC). Para nasabah tak bisa menarik uang

|
tangkap layar/ncr--iran-org
DISERANG HACKER ISRAEL - Papan nama yang bertuliskan nama Bank Sepah di pintu masuk gedung di Teheran. Pada Selasa (17/6/2025), bank negara milik pemerintah Iran ini dilaporkan diretas kelompok hacker Israel, Predatory Sparrow. 

Hacker Israel Serang Iran, Bank Negara Sepah Lumpuh: Nasabah Tak Bisa Tarik Uang

TRIBUNNEWS.COM - Kelompok peretas pro-Israel dilaporkan melancarkan serangan siber yang melumpuhkan Bank Sepah Iran.

Bank negara Iran ini disebut-sebut digunakan untuk mendanai program rudal dan nuklir Garda Revolusi Iran (IRGC).

Baca juga: Serangan Balasan Iran Paksa Magen David Adom Umumkan Situasi Darurat, Israel Krisis Darah

Serangan hacker Israel ini membuat layanan berbagai ATM, stasiun pengisian bahan bakar, dan layanan keuangan.

"Serangan siber yang meluas menghantam Iran pada Selasa (17/6/2025) sore, tak lama setelah peringatan dari Mayjen Shlomi Binder, kepala Direktorat Intelijen Militer IDF, bahwa "lebih banyak front akan segera ditindak" menyusul serangan Israel yang berhasil terhadap Teheran," tulis laporan media Israel, Ynet, dikutip Selasa.

Warga di seluruh Iran melaporkan tidak dapat menarik uang tunai dari ATM milik Bank Sepah, salah satu lembaga keuangan terbesar di negara itu dan bagian penting dari Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) .

Pada saat yang sama, Iran International melaporkan serangan siber besar yang menargetkan beberapa bank Iran, yang dilakukan oleh kelompok peretas pro-Israel Predatory Sparrow.

Kelompok tersebut, yang sebelumnya mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap bahan bakar, baja, dan infrastruktur keamanan Iran, mengatakan telah menghapus semua data dari Bank Sepah.

Bank Iran DISERANG HACKER ISRAEL
DISERANG HACKER ISRAEL - Papan nama yang bertuliskan nama Bank Sepah di pintu masuk gedung di Teheran. Pada Selasa (17/6/2025), bank negara milik pemerintah Iran ini dilaporkan diretas kelompok hacker Israel, Predatory Sparrow.

Mereka mengklaim bank tersebut telah digunakan untuk menghindari sanksi internasional dan mendanai operasi Garda Revolusi, termasuk program rudal dan nuklir Iran.

"Ini adalah nasib sebuah lembaga yang didedikasikan untuk mendukung fantasi teroris sang diktator," kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan, berterima kasih kepada "sekutu" yang membantu dalam operasi tersebut.

Kantor Berita Fars Iran, yang berafiliasi dengan IRGC, mengonfirmasi serangan siber tersebut sekitar tengah hari waktu setempat.

Laporan Fars menambahkan, gangguan dirasakan di stasiun pengisian bahan bakar di seluruh negeri.

“Satu jam yang lalu, serangan siber menargetkan infrastruktur Bank Sepah, sehingga mengganggu layanan perbankan. Karena bank tersebut mendukung beberapa stasiun pengisian bahan bakar, beberapa stasiun pengisian bahan bakar mungkin mengalami penundaan dalam beberapa jam mendatang. Masalah ini diharapkan dapat diselesaikan dalam beberapa jam,” kata laporan tersebut.

Menurut Fars, Sepah Bank memainkan peran penting dalam mendukung jaringan distribusi bahan bakar nasional Iran, yang menjelaskan kegagalan beruntun yang dilaporkan di sejumlah stasiun.

Sejumlah unggaha di media sosial netizen Iran membagikan rekaman seorang pria yang mengaku telah mengunjungi 10 ATM dan tidak dapat menarik uang tunai dari salah satu pun.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved