Selasa, 2 September 2025

Konflik Iran Vs Israel

Menguak Peran Strategis Mossad Agen Israel: Dari Pengintaian hingga Eksekusi Target di Iran

Mengungkap peran Mossad, diklaim jadi kunci serangan Israel ke Iran, bantu IDF luncurkan serangan presisi ke target strategis melawan ancaman regional

via Daily Sabah
Ilustrasi Mossad Israel - Mengungkap peran Mossad, diklaim jadi kunci serangan Israel ke Iran, bantu IDF luncurkan serangan presisi ke target strategis melawan ancaman regional 

TRIBUNNEWS.COM – Konflik antara Iran dan Israel kembali memanas setelah sejumlah petinggi militer Iran dilaporkan tewas dalam serangan terarah yang diduga kuat melibatkan badan intelijen Israel, Mossad.

Operasi rahasia ini memicu kekhawatiran akan meningkatnya eskalasi konflik terbuka antara dua negara berseteru tersebut.

Sejak hubungan Iran dan Israel memanas, dalam beberapa bulan terakhir sejumlah jenderal dan tokoh penting dalam Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) dilaporkan terbunuh.

Terbaru, militer Israel mengklaim serangan udara yang ditembakkan pada awal pekan ini ke Iran sukses menewaskan komandan markas Korps IRGC Khatam Al Anbiya, Ali Shadmani, Senin (17/6/2025).

Melalui pernyataan, militer Israel menggambarkan Shadmani sebagai "komandan militer paling senior" sekaligus "orang terdekat" Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.

Sumber intelijen asing menyebut pembunuhan itu dilakukan Israel dengan melibatkan jaringan mata-mata lokal yang dilatih oleh Mossad.

Siapa Itu Mossad?

Mossad adalah badan intelijen nasional Israel, yang bertugas terutama untuk melakukan spionase, operasi rahasia, dan kontraterorisme di luar batas Israel.

Didirikan pada tahun 1949 tak lama setelah berdirinya Israel, nama badan tersebut, yang berasal dari bahasa Ibrani, diterjemahkan menjadi "lembaga," dengan gelar lengkapnya adalah HaMossad LeModi'in U'LeTafkidim Meyuchadim, atau Lembaga Intelijen dan Operasi Khusus.

Selama beberapa dekade, Mossad telah terlibat dalam berbagai operasi tingkat tinggi, termasuk penangkapan penjahat perang Nazi Adolf Eichmann dan menargetkan individu yang terkait dengan serangan terhadap Israel, seperti mereka yang terlibat dalam pembantaian Olimpiade Munich.

Baca juga: Tel Aviv Diguncang, Jet Tempur Iran Hantam Pusat Intelijen Militer Israel dan Markas Mossad

Badan tersebut beroperasi di bawah parameter hukum yang unik, yang memungkinkannya untuk melakukan operasi yang berada di luar jangkauan hukum Israel.

Badan intelijen Israel, Mossad, diketahui telah membangun jaringan agen, informan, dan logistik yang kuat di dalam wilayah Iran selama puluhan tahun.

Bagaimana Mossad Melakukan Pengintaian di Iran?

Selama lebih dari satu dekade, Iran telah menjadi taman bermain bagi Mossad, menyusup ke jantung infrastruktur keamanan, nuklir, dan militer Iran dengan tingkat akses yang tampaknya mustahil beberapa tahun yang lalu.

"Mossad memperlakukan Iran seperti taman bermain selama bertahun-tahun," kata peneliti senior di Washington Institute Holly Dagres, dikutip CNN International.

Mossad diketahui merekrut warga negara Iran dari berbagai latar belakang militer, ilmuwan, pejabat pemerintah, bahkan warga sipil untuk menjadi mata-mata.

Mereka direkrut melalui bujukan ideologis, tawaran uang, atau tekanan seperti mengancam keluarga mereka yang tinggal di luar negeri.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan