Senin, 1 September 2025

KTT G7

Trump Kembali Semprot Tawaran Jepang soal Tarif di KTT G7, PM Ishiba: Kami Masih Tak Sepaham

Alih-alih mendapatkan keringanan, Trump kembali menolak upaya intensif Perdana Menteri Jepang, Shigeru Ishiba untuk menghapus kebijakan tarif AS.

Penulis: Bobby W
Editor: Sri Juliati
Tangkap Layar Youtube The White House
TRUMP DAN ISHIBA - Tangkap layar pertemuan antara Perdana Menteri Jepang, Shigeru Ishiba dan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump di Gedung Putih pada 8 Februari 2025 lalu. Kekecewaan kembali harus dirasakan pemerintah Jepang saat membahas masalah tarif timbal balik bersama Presiden Amerika Serikat, Donald Trump pada pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Kanada. Alih-alih mendapatkan keringanan, Trump kembali menolak upaya intensif Perdana Menteri Jepang, Shigeru Ishiba untuk menghapus kebijakan tarif AS. 

Ishiba menyatakan sulit memprediksi kapan kesepakatan akan tercapai, mengingat pembicaraan masih berlangsung.

Ia menekankan bahwa pemerintah terus mengeksplorasi tuntutan AS yang dapat membuka kemungkinan kesepakatan yang selaras dengan kepentingan nasional Jepang.

Tarif Produk Otomatif Diduga Jadi Kendala

TRUMP DAN ISHIBA - Tangkap layar pertemuan antara Perdana Menteri Jepang, Shigeru Ishiba dan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump di Gedung Putih pada 8 Februari 2025 lalu. Kekecewaan kembali harus dirasakan pemerintah Jepang saat membahas masalah tarif timbal balik bersama Presiden Amerika Serikat, Donald Trump pada pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Kanada. Alih-alih mendapatkan keringanan, Trump kembali menolak upaya intensif Perdana Menteri Jepang, Shigeru Ishiba untuk menghapus kebijakan tarif AS.
TRUMP DAN ISHIBA - Tangkap layar pertemuan antara Perdana Menteri Jepang, Shigeru Ishiba dan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump di Gedung Putih pada 8 Februari 2025 lalu. Kekecewaan kembali harus dirasakan pemerintah Jepang saat membahas masalah tarif timbal balik bersama Presiden Amerika Serikat, Donald Trump pada pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Kanada. Alih-alih mendapatkan keringanan, Trump kembali menolak upaya intensif Perdana Menteri Jepang, Shigeru Ishiba untuk menghapus kebijakan tarif AS. (Tangkap Layar Youtube The White House)

Meski menolak mengungkapkan poin perselisihan spesifik, Ishiba mengindikasikan sektor otomotif menjadi hambatan utama.

Saat ditanya soal isu yang perlu diselesaikan untuk mencapai kesepakatan, Ishiba menyebut masalah penjualan mobil merupakan bagian penting dari kepentingan nasional Jepang, sehingga negara harus terus berupaya mempertahankannya.

Meski Trump mengeluhkan kontribusi Jepang terhadap biaya pemeliharaan pasukan AS di negara tersebut, Ishiba menegaskan isu ini tidak dibahas dalam pertemuan.

Sementara itu, Trump mengatakan pertemuan dengan Ishiba berjalan lancar.

Namun presiden AS tersebut menyiratkan pada 12 Juni bahwa ia akan meningkatkan tarif 25 persen pada mobil impor, yang bahkan akan memperberat kemungkinan tercapainya kesepakatan potensial antara Jepang dan AS.

Sekretaris Keuangan AS Scott Bessent pada 11 Juni mengindikasikan kemungkinan bahwa tarif timbal balik, yang selama 90 hari ditangguhkan, akan ditunda melewati batas waktu 9 Juli.

Perpanjangan ini memberikan lebih banyak waktu bagi AS untuk bernegosiasi terkait tarif dan langkah-langkah lain dengan mitra dagang utamanya, seperti Jepang.

(Tribunnews.com/Bobbby)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan