Senin, 1 September 2025

Konflik Iran Vs Israel

Rudal Hipersonik Fattah-1 Tembus Pertahanan Udara Israel, Iran: Pesan untuk Sekutu yang Berkhayal

Media pemerintah Iran menyebut rudal itu dapat bergerak dengan kecepatan hingga Mach 15 (5.145 meter atau 16.880 kaki per detik).

Penulis: Gita Irawan
Tangkap Layar Ynet/Photo: Reuters/Moshe Mizrahi
DAMPAK RUDAL IRAN - Tangkap layar dari YNet, Selasa (17/6/2025) menunjukkan pemandangan kerusakan di pemukiman di Tel Aviv, Israel akibat rudal Iran. Iran dilaporkan akan meluncurkan serangan besar ke Israel dalam beberapa jam mendatang. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) mengatakan telah meluncurkan rudal hipersonik Fattah-1 dalam salvo rudal pada gelombang ke-11 serangan Iran ke target-target di wilayah pendudukan Israel.

Dalam siaran persnya pada Rabu (18/6/2025) pagi, IRGC menyatakan hal tersebut adalah pesan tentang kekuatan Iran untuk sekutu Israel "penghasut perang yang berkhayal".

Baca juga: Israel Berpacu dengan Waktu Hancurkan Peluncur Rudal Iran karena Persediaan Pencegat Rudal Menipis

Kantor berita Iran, IRNA menyebut sekutu Israel yang dimaksud adalah Amerika Serikat.

IRGC juga menyebut rudal tersebut telah berulang kali berhasil menembus sistem pertahanan udara di Israel.

"Serangan rudal malam ini menunjukkan bahwa kami telah mencapai kendali penuh atas langit wilayah pendudukan, yang penduduknya telah menjadi sama sekali tidak berdaya melawan serangan rudal Iran," kata IRGC dilansir dari kantor berita Iran, IRNA pada Rabu (18/6/2025).

Dilansir dari Aljazeera, Iran meresmikan rudal Fattah-1 tersebut pada 6 Juni 2023 lalu.

Media pemerintah Iran menyebut rudal itu dapat bergerak dengan kecepatan hingga Mach 15 (5.145 meter atau 16.880 kaki per detik).

Selain itu, Fattah-1 juga disebut memiliki jangkauan 1.400 km (870 mil) dan memiliki nosel sekunder yang dapat digerakkan.

Rudal hipersonik itu juga disebut menggunakan propelan padat yang memungkinkan kemampuan manuver yang tinggi.

Baca juga: Israel Berpacu dengan Waktu Hancurkan Peluncur Rudal Iran karena Persediaan Pencegat Rudal Menipis

Rudal hipersonik adalah rudal yang disebut-sebut bergerak dengan kecepatan lima kali kecepatan suara atau lebih dan dapat bermanuver, sehingga sulit ditangkal oleh sistem pertahanan dan radar.

Terkini, Presiden AS Donald Trump mengatakan pada Selasa (17/6/2025) kemarin bahwa pihaknya tahu persis di mana Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei bersembunyi.

Trump juga mengatakan Ali Khamenei adalah sasaran empuk meskipun tidak akan dibunuh dalam waktu dekat.

"Kami tahu persis di mana yang disebut 'Pemimpin Tertinggi' itu bersembunyi. Ia adalah sasaran empuk, tetapi aman di sana - Kami tidak akan menghabisinya (membunuhnya!), setidaknya tidak untuk saat ini," kata Trump dalam sebuah posting di Truth Social dilansir dari Reuters.

"Tetapi kami tidak ingin rudal-rudal ditembakkan ke warga sipil, atau tentara Amerika. Kesabaran kami menipis," lanjut Trump.

 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan