Kamis, 4 September 2025

Konflik Iran Vs Israel

Fasilitas Nuklir Arak di Iran Diserang Israel, Iran Balas dengan Rudal, Bantah Serang RS Soroka

Israel menyerang reaktor Arak Iran, picu serangan balasan rudal ke Israel. Rumah sakit utama hancur, puluhan korban sipil berjatuhan.

Tangkapan layar X/@sentdefender
SOROKA - Gambar merupakan tangkapan layar X/@sentdefender, Kamis (19/6/2025). Biasanya Israel hobi mengebom rumah sakit di Gaza dan Iran, kali ini giliran rumah sakit Soroka Israel yang terkena hantam rudal Iran. Atap Rumah Sakit Soroka ambruk setelah serangan rudal Iran. Dilaporkan beberapa waktu lalu, sebuah rudal Iran telah menyerang Rumah Sakit Soroka di kota Be'er Sheva di Israel selatan. Israel menyerang reaktor Arak Iran, picu serangan balasan rudal ke Israel. 

Sementara itu, lebih dari 200 orang dilaporkan tewas di Iran akibat serangan udara Israel, termasuk warga sipil dan staf ilmuwan nuklir.

Apa Itu Reaktor Arak?

Reaktor air berat Arak sebelumnya menjadi sorotan dunia dalam kesepakatan nuklir JCPOA 2015.

Reaktor ini diyakini dapat memproduksi plutonium tingkat senjata.

Meskipun Teheran mengklaim reaktor digunakan untuk tujuan damai, Israel melihatnya sebagai ancaman eksistensial.

Reaksi Internasional dan Ancaman Eskalasi

Dewan Keamanan PBB menyerukan gencatan senjata segera.

Presiden AS Donald Trump, yang sempat menyatakan tidak ingin ikut campur.

Ia  kini menyatakan sedang mempertimbangkan intervensi militer terbatas jika Israel menghadapi “ancaman eksistensial.”

Uni Eropa dan negara-negara Teluk juga menyuarakan keprihatinan atas potensi meluasnya perang ke wilayah lain, termasuk Lebanon dan Suriah.

Ringkasan Peristiwa Utama (19 Juni 2025)

Baca juga: Netanyahu Murka Rudal Iran Hantam Sebuah RS di Selatan Israel: Kami Akan Buat Teheran Bayar Mahal

Serangan Israel: Reaktor Arak dan Natanz, puluhan tewas di Iran

Balasan Iran: Rudal ke Be’er Sheva dan Tel Aviv

Target Sipil: Soroka Medical Center hancur, puluhan terluka

Korban: 24 tewas di Israel, 200+ tewas di Iran, dikutip dari AP.

Reaksi Dunia: PBB, UE, Trump serukan de-eskalasi atau intervensi

Apa Selanjutnya?

Ketegangan diprediksi akan terus meningkat jika tidak ada intervensi diplomatik segera.

Beberapa analis khawatir bahwa milisi pro-Iran di Lebanon, Irak, dan Suriah akan segera ikut membuka front baru, memperluas skala perang di Timur Tengah.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan