Konflik Iran Vs Israel
Iran Membalas, Luncurkan Puluhan Rudal ke Israel, Ledakan dan Kobaran Api Terlihat di Kota Haifa
Serangan ini dilakukan setelah militer Amerika Serikat menyerang tiga lokasi nuklir di Iran, Minggu (22/6/2025).
Dalam sebuah catatan minggu lalu, George Saravelos, kepala penelitian valas di Deutsche Bank, memperkirakan bahwa skenario terburuk dari gangguan total terhadap pasokan minyak Iran dan penutupan Selat Hormuz dapat menyebabkan harga minyak di atas $120 per barel.
Hal ini karena Selat Hormuz merupakan titik kritis dalam perdagangan energi global, karena setara dengan 21 persen dari konsumsi cairan minyak bumi global, atau sekitar 21 juta barel per hari, mengalir melalui jalur air sempit tersebut.
Analis lain juga memperingatkan potensi Iran untuk membalas dengan menyandera warga Amerika atau melancarkan serangan siber.
Dan Kelompok Houthi yang bersekutu dengan Iran di Yaman mengatakan sebelum Sabtu bahwa setiap serangan AS terhadap Iran akan memicu serangan terhadap kapal-kapal AS di wilayah tersebut.
Namun pensiunan Jenderal Angkatan Darat Wesley Clark, yang sebelumnya menjabat sebagai Panglima Tertinggi Sekutu di Eropa, mengatakan kepada CNN bahwa ia tidak berpikir Iran akan menggunakan respons maksimal seperti memblokir Selat Hormuz.
Sebaliknya, Iran mungkin akan meluncurkan beberapa rudal ke pangkalan-pangkalan AS di wilayah tersebut atau mengarahkan milisi pro-Teheran di Irak untuk menyerang pasukan AS.
Konflik Iran Vs Israel
Pernyataan Terbaru Ali Khamenei soal Kelangsungan Nuklir Iran, Sanksi Sulit PBB |
---|
AS dan Barat Kecele, Iran dan Rusia Sepakat Bangun Proyek Nuklir Baru yang Didukung China |
---|
Kapal Induk AS Berlayar di Dekat Selat Hormuz, Iran Siaga Tinggi Luncurkan Serangan |
---|
Iran Minta Qatar Usir Pasukan AS, Sodorkan Rudal Hipersonik Fattah Buat Balas Serangan Israel |
---|
AS Gila-gilaan Habiskan Rp 10 T Buat Serang Nuklir Iran: Kerahkan 125 Pesawat dan Kapal Selam |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.