Konflik Iran Vs Israel
Iran Pastikan Warga Qom Aman, Tak Ada Bahaya di Sekitar Fordow Usai Serangan Amerika
Pemerintah Iran menegaskan bahwa tidak ada bahaya bagi warga yang tinggal di sekitar fasilitas nuklir Fordow di provinsi Qom setelah serangan AS.
Penulis:
Farrah Putri Affifah
Editor:
Sri Juliati
Pejabat AS mengonfirmasi kepada media bahwa pesawat pembom siluman B-2 digunakan dalam operasi tersebut.
Pesawat-pesawat ini lepas landas dari Pangkalan Angkatan Udara Whiteman di Missouri dan terbang melintasi Pasifik untuk melakukan serangan presisi.
Trump menegaskan, “Fasilitas pengayaan nuklir utama Iran telah hancur total.”
Namun Trump mengancam jika Iran melancarkan serangan balasan terhadap AS.
"Masih banyak target yang tersisa,” dan jika Iran tidak memilih perdamaian, “serangan di masa mendatang akan jauh lebih besar dan lebih mudah," katanya.
Laporan dari Fox News menyebutkan bahwa militer AS menjatuhkan lima hingga enam bom “penghancur bunker” dari pesawat B-2 di Fordow, serta meluncurkan sekitar 30 rudal Tomahawk dari kapal selam terhadap Natanz dan Esfahan.
B-2 adalah satu-satunya pesawat dalam inventaris AS yang mampu mengirimkan jenis bom khusus yang dapat menembus fasilitas nuklir bawah tanah seperti Fordow.
(Tribunnews.com/Farra)
Artikel Lain Terkait Konflik Iran vs Israel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.