Konflik Iran Vs Israel
Update Kondisi 3 Situs Nuklir Iran yang Diserang AS: Fordow, Isfahan, dan Natanz
Lembaga pengawas nuklir PBB, IAEA, memberikan pembaruan mengenai kondisi situs-situs nuklir Iran setelah serangan yang dilakukan Amerika Serikat.
Penulis:
Wahyu Gilang Putranto
Editor:
Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Badan Energi Atom Internasional (IAEA) yang merupakan lembaga pengawas nuklir PBB memberikan pembaruan mengenai kondisi situs-situs nuklir Iran setelah serangan yang dilakukan Amerika Serikat.
Tiga situs nuklir Iran diketahui dihantam serangan AS, yaitu Fordow, Isfahan, dan Natanz.
Kepala IAEA, Rafael Grossi melaporkan kepada Dewan Keamanan PBB mengenai kondisi situs nuklir Iran.
Fordow
“Kawah-kawah terlihat di situs Fordow, lokasi utama Iran untuk pengayaan uranium hingga tingkat 60 persen, yang mengindikasikan penggunaan amunisi penembus tanah oleh Amerika Serikat. Hal ini sesuai dengan pernyataan dari pihak AS,” kata Grossi, dilansir CNN International, Senin (23/6/2025).
Grossi mengungkapkan saat ini tidak ada pihak, termasuk IAEA, yang dapat menilai seberapa kerusakan bawah tanah di Fordow.
Isfahan
Sementara itu di Isfahan, terdapat bangunan yang terkena serangan.
"Bangunan tambahan terkena serangan pada malam hari, dengan AS mengonfirmasi penggunaan rudal jelajah. Bangunan yang terdampak termasuk yang terkait dengan proses konversi uranium,” ujar Grossi.
“Pintu masuk terowongan yang digunakan untuk menyimpan bahan uranium yang sudah diperkaya tampaknya juga terkena serangan.”
Dikutip dari Al Jazeera, pejabat setempat menyatakan bahwa sebelum Israel menyerang fasilitas nuklir Iran pada 13 Juni, sebagian besar uranium Iran yang paling tinggi tingkat pengayaannya disimpan di bawah tanah di Isfahan.
Baca juga: Antisipasi Eskalasi Puncak Iran-Israel hingga Radiasi Nuklir, Ini Langkah KBRI Kuwait dan Bahrain
Natanz
Sementara itu situs nuklir di Natanz juga terdampak serangan AS.
“Pabrik pengayaan bahan bakar kembali terkena serangan, dan AS mengonfirmasi bahwa mereka menggunakan amunisi penembus tanah,” kata Grossi.
Grossi mengungkapkan, Iran telah memberi tahu IAEA bahwa tidak ada peningkatan tingkat radiasi di luar lokasi pada ketiga situs tersebut.
Grossi juga mengatakan, ia telah menjadwalkan sesi khusus Dewan Gubernur IAEA pada hari Senin di Wina.
Tidak Ada Kontaminasi Radiasi
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Iran menyatakan, tidak ada kontaminasi radiasi pada korban yang dirawat setelah serangan AS terhadap tiga fasilitas nuklir Iran.
Orang-orang yang sedang dirawat akibat luka-luka tidak “menunjukkan tanda-tanda kontaminasi radioaktif,” ungkap pernyataan resmi Kementerian Kesehatan Iran pada hari Minggu.
Sumber: TribunSolo.com
situs nuklir iran
Fordow
Isfahan
Natanz
Amerika Serang Iran
Perang Iran-Israel
Konflik Iran vs Israel
Rafael Grossi
Amerika Serikat
Konflik Iran Vs Israel
Tanda-Tanda Israel Sedang Siapkan Serangan Baru ke Iran, Ancaman Nuklir Cuma Kedok |
---|
Iran Siap Berperang dengan Israel, Tidak akan Menghentikan Program Nuklir, Kata Presiden Pezeshkian |
---|
Iran Izinkan Tim IAEA Kunjungi Teheran, tapi Tolak Akses ke Lokasi Nuklir |
---|
Kepala Staf Angkatan Bersenjata Israel Eyal Zamir: Perang Melawan Iran Belum Berakhir |
---|
Presiden Iran: Kemenangan Israel Ilusi, Program Nuklir Kami Masih Jalan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.